Kompas TV regional berita daerah

Unik! Pedagang Beli Mobil Seharga Rp 271 Pakai Uang Koin

Kompas.tv - 29 September 2021, 22:47 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Seorang pedagang barang campuran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan membeli mobil di salah satu showroom di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Uniknya, pembelian mobil dilakukan dengan membawa sembilan galon berisi uang koin dan dua kardus uang kertas pecahan 2 ribu rupiah hasil tabungan selama tiga tahun.

Ada yang berbeda di salah satu showroom mobil di Jalan Hos Cokroaminoto, Makassar, Sulawesi Selatan siang tadi, sejumlah tenaga administrasi disiapkan untuk melayani pembelian mobil yang dilakukan Asriyadin Syamsuddin dan istrinya, Ratna. Pedagang barang campuran di Jalan Pajenekang, Makassar, Sulawesi Selatan ini datang ke showroom untuk membeli mobil dengan membawa uang dalam sembilan galon berisi uang koin pecahan 500 dan 1.000 rupiah serta dua kardus berisi uang kertas pecahan 2.000 ribu rupiah.

Untuk menghitung jumlah uang sebanyak empat orang tenaga administrasi disiapkan pihak showroom. Mereka menghitung uang secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama selama berjam jam.

Menurut Asriyadin Syamsuddin uang yang ia bawa ini merupakan uang tabungan yang ia kumpulkan selama 3 tahun sejak September 2018 lalu. Uang yang ia sisihkan dari hasil berdagang barang campuran. Dirinya membeli mobil untuk menunjang usaha dan aktifitasnya yang dia rintis sejak tahun 2007 lalu mengingat selama ini dirinya menggunakan sepeda motor dan mesti bolak balik selama tiga hingga empat kali bila mengantar barang. 

Sementara itu, pihak showroom mobil menjelaskan bahwa pembelian mobil menggunakan uang receh ini baru pertamakali terjadi di showroom. Pihaknya pun merasa tidak keberatan lantaran uang koin juga merupakan alat pembayaran yang sah.

Adapun uang koin yang sudah dihitung sementara berjumlah 55 juta rupiah. Sementara untuk uang kertas pecahan 2.000 rupiah nilainya sebanyak 107 juta rupiah. Sebelumnya, Asriadi dikatakan telah menyetor uang muka sebesar sepuluh juta rupiah. Adapun jika uang recehan ini masih kurang setelah dihitung, Asriadi akan menambahkannya. 




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x