Wisata di Semarang Dibuka, Kartu Vaksin Jadi Syarat

SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah level PPKM menurun menjadi level dua, tempat wisata di Kota Semarang dibuka kembali dengan berbagai persyaratan. Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, pembatasan pengunjung 50 persen, pengunjung juga diminta untuk menunjukan kartu vaksin.

Sejak dibuka kembali, wisata Grand Maerokoco Kota Semarang kini mulai dikunjungi wisatawan meski dalam jumlah yang tidak banyak. Sejak dibuka 21 Agustus 2021, pihak pengelola tetap harus menjaga prokes di area wisata tak terkecuali pengunjung.

Selain prokes, wisatawan juga harus bisa menunjukan sertifikat vaksin dan jumlah pengunjung dibatasi maksimal 50 persen.

"Ini sejak 22 Juni sampai kemarin 21 Agustus Grand Maerokoco kami tutup karena pandemi ini. Merebaknya pandemi varian delta ini, kemudian 21 Agustus kami buka karena kebijakan dari pak wali, sudah diperbolehkan. Namun buka itu dengan persyaratan yang cukup ketat, diantaranya pengunjung harus menunjukkan kartu vaksin, kemudian prokes," tutur Titah Listyorini, pengelola Grand Maerokoco Semarang.

Sebelumnya, selama tutup pihak pengelola terus berbenah lokasi dan menambah fasilitas wahana agar pengunjung betah. Salah satu andalan di lokasi ini adalah kawasan lumina, dimana terdapat miniatur rumah dari lima benua.

"Kita baru pertama kali kesini, sepi mungkin karena PPKM ini . Bagus si, kita jadi tau gedung-gedung dari Rembang, Banyumas, dan dari Jawa Tengah," ujar Rindi Wahyuni, pengunjung.

Paska dibuka kembali, pihak pengelola wisata berencana akan memulai even acara yang sempat tertunda selama wisata ditutup seperti pesta lampion, konser musik akustik dan aneka hiburan lainnya.

#kotasemarang #grandmaerokoco #ppkm