Kompas TV regional peristiwa

Anak Diduga Jadi Korban Pesugihan Orangtua, Polisi Periksa Kakek dan Paman

Kompas.tv - 5 September 2021, 20:05 WIB
Penulis : Dea Davina

GOWA, KOMPAS.TV - Kasus dugaan kekerasan pada anak yang dilakukan orangtua di Gowa, Sulawesi Selatan masih didalami polisi.

Hingga kini korban masih dirawat di rumah sakit.

Anak perempuan yang menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya, masih dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf di Gowa Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 2 Anak Diduga Jadi Korban Ritual Pesugihan Orangtua, 1 Meninggal Usai Dicekoki 2 Liter Air Garam

Korban mengalami luka di bagian mata kanan, setelah tindakan kekerasan oleh orangtua.

Korban kini didampingi pamannya.

Polisi terus memantau perkembangan kondisi korban.

Dan ini adalah rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial ketika korban mengalami kekerasan oleh kedua orangtuanya.

Kami tidak bisa menayangkan video ini secara utuh karena mengandung unsur kekerasan.

Peristiwa ini terjadi di lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu.

Selain kedua orangtua, diduga kakek dan paman korban ikut membantu orangtua saat melakukan kekerasan.

Kekerasan ini diduga dilakukan terkait ilmu pesugihan yang diyakini orangtuanya.

Saat ini kedua orangtua tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Dadi.

Polres Gowa, Sulawesi Selatan, memeriksa kakek, dan paman korban, yang terlibat dalam penganiayaan anak oleh orangtuanya itu.

Dari keduanya, polisi menggali apa latar belakang kedua orangtua, tega menganiaya anaknya sendiri.

Kakek dan paman korban mengaku berada di TKP karena ingin menghentikan penganiayaan, tetapi tidak berhasil karena kedua orangtua marah.

Kasus ini berawal saat salah satu paman korban mendengar suara tangisan seorang anak, dan kemudian memergoki penganiayaan yang dilakukan oleh kedua orang tua korban.

Anak berusia 6 tahun ini kemudian berhasil diselamatkan oleh petugas bhabin kamtibmas, bersama sang paman.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x