Kompas TV regional berita daerah

Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar, Siswa Wajib Membawa Sertifikat Vaksin

Kompas.tv - 26 Agustus 2021, 20:03 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV – Seluruh sekolah menengah atas atau SMA Negeri di Jember Jawa Timur mulai menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM. Untuk mencegah penularan virus corona, kehadiran siswa dibatasi dan harus sudah vaksin.

Sesuai instruksi pemerintah, pembelajaran tatap muka tingkat SMA, baik negeri maupun swasta, diperbolehkan digelar sejak 23 Agustus 2021. Keputusan itu pun disambut antusias oleh guru dan siswa, salah satunya di SMA Negeri 2 Jember Jawa Timur.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar dari Tingkat TK Hingga SMP

Untuk mendukung PTM, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Siswa diwajibkan cek suhu tubuh dan cuci tangan di pintu masuk sekolah.

Tempat duduk di dalam kelas juga diberi jarak, jam pelajaran dibatasi 4 jam dalam sehari dan tingkat kehadiran siswa dibatasi 50 persen.

Siswa juga diwajibkan memiliki sertifikat vaksinasi, surat keterangan sehat dan surat kesediaan mengikuti PTM dari orangtua.

Humas SMA Negeri 2 Jember, Mariyana mengaku sudah mensosialisasikan PTM ke siswa dan orangtua siswa. Sosialisasi dilakukan melalui daring, menyebar poster dan memasang spanduk di sekolah.  

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar, Siswa Harus Berjemur Sebelum Masuk Kelas

Sejumlah siswa mengaku senang bisa sekolah tatap muka lag, karena sudah lebih dari satu tahun belajar daring. Dengan tatap muka, materi pelajaran yang disampaikan guru mudah dipahami.

Siswa Kelas XI, Muhammad mengaku senang, karena kalau daring sering ada gangguan internet sehingga pelajaran yang disampaikan oleh guru susah dipahami.  

Pihak sekolah juga melengkapi sekolah dengan ruang kesehatan lengkap dengan peralatan medis dan obat-obatan. Petugas ruang kesehatan sekolah selalu berkoordinasi dengan petugas puskesmas terdekat untuk memantau kesehatan siswa.

 

#PembelajaranTatapMuka #SiswaSMA #VaksinasiPelajar #Jember



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x