Ganjar Minta Kab/Kota Tidak Tergesa-Gesa Menggelar PTM

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah tidak tergesa-gesa dan sembarangan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Semua pihak harus izin terlebih dahulu ke Provinsi Jawa Tengah jika hendak menggelar PTM di daerahnya masing-masing.

Tidak hanya bagi sekolah yang ada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ganjar juga meminta sekolah yang kewenangannya berada di bawah pemerintah kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama. Ganjar akan membuat surat edaran kepada bupati, wali kota terkait pembelajaran tatap muka (PTM), agar pelaksanaan PTM bisa seragam dan tidak asal-asalan.

"Ada sekolah yang sudah menyiapkan tatap muka, kemarin di Solo dilaporkan ke saya langsung saya tunda dulu, selesai. Kemudian tadi Jepara mau uji coba SD, saya minta jangan bareng-bareng. Karena SD belum divaksin, maka hati-hati betul. Saya minta direview dulu, ojo kesusu, ini beberapa yang ada. Kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita, maksud saya jangan sampai ada sesuatu yang disiapkan secara masal tapi nggak siap. Bukan apa-apa, kita melihat karena vaksinnya untuk para pelajar kan memang belum terlalu banyak, kita berhati-hati. Tadi ada permintaan dari para bupati agar seragam karena satu tempat yang sudah nekat melakukan PTM yang kewenangannya dibawah bupati/wali kota. Nah bupati/wali kota sebelahnya nggak enak dia, maka tadi meminta  saya agar  dibuatkan guidance dan kita sudah siapkan sebenarnya. Tapi kalau memang yang dibutuhkan nanti saya buatkan surat edaran agar semua sama," ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak melarang kabupaten/kota menggelar PTM, namun harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. PTM tidak boleh diselenggarakan serentak tanpa ada pembatasan.

#kotasemarang #ganjarpranowo #pembelajarantatapmuka