Kisah Dua Sopir Lansia Yang Tinggal Di Gubuk Reyot

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Menjalani masa pandemi saat ini tidaklah mudah bagi sebagian masyarakat utamanya bagi mereka yang hidup dalam kondisi kekurangan. Seperti kisah dua orang kakek yang hidup berkekurangan lantaran tak lagi bisa bekerja seperti sediakala seperti sebelum masa pandemi. Mereka pun juga menempati gubuk reyot yang jauh dari kata layak.

Ini adalah tempat tinggal kakek razak dan kakek isbar dua orang lansia yang harus menempati gubuk reot disalah satu gang di wilayah kota makassar. Sejak pandemi dua lelaki lansia ini tak lagi bisa bekerja sebagaimana mestinya sebagai sopir truk bantu di pelabuhan dan tukang becak.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan dua lansia ini hanya mengandalkan dari belas kasih tetangga sekitar yang kerap kali memberikan mereka bantuan bahan pokok ataupun makanan jadi.

Menempati gubuk yang jauh dari kata layak sungguh menjadi pemandangan yang kian memprihatinkan. Bagaimana tidak gubuk ini bahkan seharusnya hanya bisa ditempati oleh satu orang saja

Bantuan pun saat ini berdatangan untuk dua kakek ini salah satunya dari polres pelabuhan yang memberikan bantuan bagi warga yang terdampak pemberlakuan ppkm 4. Selain itu polres pelabuhan juga membagikan masker pada warga sekitar agar taat protokol kesehatan.

Yah masa pandemi ini memang tak mudah untuk kita semua namun uluran tangan kita saat ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Selain memberikan edukasi taat protokol kesehatan kita juga berkewajiban berbagi pada mereka yang kini terdampak pandemi .


#pandemi
#wargamiskin
#covid19