Kompas TV regional berita daerah

Warga Bantul Tak Perlu Khawatir Kekurangan Oksigen Lagi, Cek Cara Akses Oksigen Gratis

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 16:48 WIB
warga-bantul-tak-perlu-khawatir-kekurangan-oksigen-lagi-cek-cara-akses-oksigen-gratis
Generator oksigen di RS Panembahan Senopati Bantul secara resmi diluncurkan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Jumat (6/8/2021). (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Generator oksigen di RS Panembahan Senopati Bantul secara resmi diluncurkan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Jumat (6/8/2021).

Keberadaan generator oksigen ini menjamin kebutuhan oksigen di RS Panembahan Senopati Bantul dan membantu masyarakat mengakses oksigen secara gratis.

Menurut bupati Bantul, generator oksigen dengan kapasitas produksi 500 liter pe menit ini bisa bekerja selama 10 sampai 15 jam per hari. 

"Setelah kelangkaan oksigen di RS Panembahan Senopati teratasi, oksigen ini akan kami dedikasikan kepada masyarakat Bantul," ujarnya.

Baca Juga: Kematian Covid-19 di Bantul Didominasi Pasien yang Belum Vaksin, Jumlahnya Tinggi

Saat ini, ia sedang menyelesaikan peraturan bupati untuk mengatur tata kelola penyaluran oksigen bagi masyarakat.

Rencananya, pengelolaan oksigen akan melalui Satgas Covid-19.

Halim Muslih meminta kesiapan Satgas Covid-19 untuk mendata warga yang membutuhkan oksigen.

Oksigen ini juga diperuntukkan bagi warga yang sakit selain Covid-19. 

Meskipun demikian, tabung oksigen disediakan oleh masing-masing pemohon.

Lurah juga diminat untuk refocusing anggaran sehingga bisa membeli tabung dan dipinjamkan
kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Oksigen ini hanya untuk keperluan medis, kegiatan usaha lain seperti las dan perikanan tidak diizinkan memakai oksigen ini," ucapnya.

Baca Juga: RS Panembahan Senopati Bantul Siap Gunakan Instalasi Generator Oksigen

Penyaluran oksigen kepada masyarakat juga tidak akan dilakuka di RS Panembahan Sneopati Bantul.

Salah satu opsi tempat penyaluran oksigen adalah rumah dinas bupati
Bantul.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x