Kompas TV regional update corona

Direktur RSUD Kutai Kartanegara Tantang Orang yang Tak Percaya Covid-19 Magang di Kamar Jenazah

Kompas.tv - 21 Juli 2021, 16:01 WIB
direktur-rsud-kutai-kartanegara-tantang-orang-yang-tak-percaya-covid-19-magang-di-kamar-jenazah
Ilustrasi pasien Covid-19 (Sumber: Shutterstock/Kobkit Chamchod)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Purwanto


KALIMANTAN, KOMPAS.TV- Plt Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Martina Yulianti menantang orang-orang yang tidak percaya Covid-19 untuk magang di IGD rumah sakit dan ruang jenazah. Tantangan itu diunggah perempuan yang menjabat sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 melalui akun Facebook pribadinya.

Unggahan itu bertuliskan,  "Jikalau ada yg masih memandang hal ini sesuatu yg dibuat-buat direkayasa, mengandung modus…saya tantang kamu untuk magang 1 hari di UGD
Covid, 1 hari di ruang jenazah."

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara ini kerap bertemu orang yang percaya dengan hoaks seputar Covid-19 dan menyebarluaskannya tanpa verifikasi, seperti rekayasa Covid-19, tudingan vaksin berbahaya, dan sebagainya. Hal itu juga berpengaruh terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga: Tracing Pasien Corona B117 di Balikpapan Diperluas Hingga ke Kutai Kartanegara

"Memang tidak banyak (orang tidak percaya Covid-19), tetapi ada," ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Ia sudah menginstruksikan kepada insan kesehatan Kukar untuk perang melawan Covid-19 dan para penyebar hoaks. Hoaks melemahkan upaya kemanusiaan yang sudah dilakukan. 

Hoaks juga membuat masyarakat abai terhadap informasi seputar Covid-19, termasuk protokol kesehatan dan vaksinasi. 

Menurut Martina, Covid-19 adalah bencana nyata yang mengakibatkan rumah sakit dan tempat karantina penuh, angka kematian melonjak, sampai banyak orang kehilangan
orangtua, anggota keluarga, dan lainnya. 

"Bahkan, selama dua hari ke depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aji Muhammad Parikesit tak bisa menerima tambahan pasien Covid-19 ataupun non-Covid-19,
kecuali gejala berat karena keterbatasan kapasitas ruang dan tenaga medis," ucapnya.

Kasus positif Covid-19 di KUkar meningkat setiap hari dengan positive rate 33,19 persen. Artinya, tiga sampai empat dari 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap
hari.

Baca Juga: 5 Penjudi Dibekuk Polres Kutai Timur

Selain angka positif, angka kematian juga menunjukkan peningkatan, baik di rumah sakit maupun pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi pasien
makin memburuk bila terserang Covid-19, apalagi pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta. 

Ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk tidak melepas masker saat bertemu dengan orang.
 
"Covid-19 sudah ada di mana-mana, virusnya sudah dekat sekali dengan kita, jangan mau buka masker ketika bersama orang yang kita tidak tahu sebelumnya dia ketemu siapa dan di mana," kata Martina.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x