Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Hampir Capai 2.000 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, kembali bertambah pada Kamis (8/7/2021). Hari ini pasien hampir mencapai angka 2.000 orang. 

Berdasarkan data per pukul 08.00 WIB, pasien Covid-19 di Rusun Nagrak berjumlah 1.945 orang. Pasien bertambah sebanyak 74 orang dari sebelumnya berjumlah 1.871 pada Rabu (7/7/2021).

"Di RSDC Rusun Nagrak jumlah pasien rawat inap 1.945 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis. 

Perlu diketahui, Rusun Nagrak diperuntukkan sebagai lokasi isolasi terkendali pasien Covid-19 yang tidak bergejala. 

Jumlah pasien ini merupakan akumulasi dari pasien di Tower 1, 2 dan 3 Rusun Nagrak dengan rincian 1.079 pria dan 866 wanita.

Baca Juga: Cek Kesiapan Rusun Pasar Rumput, Jokowi: Siap Tampung 8.010 Pasien Covid-19

Selain Rusun Nagrak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah lokasi lain untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, salah satunya ialah Rusun Pasar Rumput, Jakarta.

Kemarin malam, Rabu (7/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung kesiapan Rusun Pasar Rumput. Sama seperti Rusun Nagrak, rusun tersebut juga akan digunakan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala alias OTG.

Jokowi mengatakan tower pertama telah siap digunakan dengan kapasitas 2.060 tempat tidur. Sementara itu, untuk tower dua dan tiga akan siap dalam 2-3 hari ini dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 5.950 unit.

"Tower satu telah siap untuk dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur, kemudian tower dua dan tiga sebanyak 5.950 akan siap dalam 2-3 hari ini," terang Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Bertambah Menjadi 1.677 Orang