Kompas TV regional viral

Viral Kisah 4 Nelayan Terombang-ambing di Laut, Berhasil Diselamatkan Usai Unggah Video di Medsos

Kompas.tv - 3 Juni 2021, 21:36 WIB
viral-kisah-4-nelayan-terombang-ambing-di-laut-berhasil-diselamatkan-usai-unggah-video-di-medsos
Ilustrasi nelayan (Sumber: Jonny Kennaugh / Unsplash)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

GORONTALO, KOMPAS.TV - Video yang menampilkan para nelayan di Gorontalo tengah terombang-ambing di Teluk Tomini viral di media sosial. Perahu para nelayan tersebut terbalik setelah dihantam ombak yang menerjang.

Dalam video yang beredar para nelayan tampak tengah mencoba bertahan di atas perahu yang terbalik.

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Cabut Dukungan Untuk Bupati Alor Usai Viral Video Marah Ke Risma

Untung, salah satu korban sempat merekam peristiwa nahas tersebut dan diunggah ke media sosial.

Tim penyelamat datang setelah menerima laporan dan mengevakuasi keempat nelayan Aslam (42), Adi Wirahman (35), Malik (29), dan Stinki (21).

“Pada pukul 12.40 Wita tim kami menemukan korban dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut,” jelas I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Selamatkan Nelayan yang Terombang Ambing di Laut Akibat Kapal Mati Mesin

Para korban dengan cepat dibawa ke dermaga di Kawasan wisata Pohon Cinta, Marisa setelah berhasil diselamatkan. Aslam, salah satu korban selamat menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Mulanya mereka menuju laut menggunakan perahu untuk memancing. Tiga orang lain duduk di pinggir perahu, tiba-tiba angin kencang datang lalu ombak menghantam.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Sambolo Anyer

Perahu terbalik dengan cepat, menghempaskan keempat orang tersebut ke laut.

Dalam keadaan panik tersebut, beruntung ponsel salah satu rekan mereka masih dapat digunakan untuk merekam video. Meminta untuk diselamatkan dan dikirimkan ke salah satu keluarga nelayan.

Junetra mengonfirmasi menerima informasi tersebut pada pukul 11.50 WITA dari salah satu keluarga nelayan dan segera menyelamatkan mereka.

“Pada pukul 11.50 Wita kami menerima informasi dari keluarga,” kata I Made Junetra.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x