Kompas TV regional peristiwa

Gugur Usai Diserang OTK, Jenazah Kepala Polsubsektor Oksamol Papua Belum Bisa Dievakuasi

Kompas.tv - 28 Mei 2021, 22:41 WIB
gugur-usai-diserang-otk-jenazah-kepala-polsubsektor-oksamol-papua-belum-bisa-dievakuasi
Ilustrasi jenazah. Orang tak dikenal (OTK) menyerang Kepala Polsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy hingga meninggal dunia. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Kepala Polsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy gugur usai diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (28/5/2021) dini hari tadi.

Jenazah korban dikabarkan masih belum bisa dievakuasi karena kondisi medan dan cuaca yang belum memungkinkan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.30 WIT.

Dari informasi yang didapat, pelaku penyerangan berjumlah enam orang yang menyerang Kantor Polisi Subsektor Oksamol yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Telah dilakukan telepon langsung melalui Aipda Elias Sokaro ke masyarakat Oksamol dan mendapat informasi bahwa sekira pukul 01.30 WIT telah terjadi penyerangan oleh enam OTK bersenjata di Polsubsektor Oksamol, dan mengakibatkan gugurnya Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy," ujar Kamal.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Polisi Gugurnya Kapolsubsektor Oksamol Pegunungan Bintang Papua Diserang OTK

Menurut Kamal, aparat kepolisian yang bertugas di Polsubsektor Oksamul diketahui ada empat orang. Meski demikian, saat kejadian itu korban sedang bertugas seorang diri. Pasalnya, dua orang rekannya tengah berada di Oksibil untuk belanja logistik dan satu lagi tengah izin sakit ke Jayapura.

Untuk pelaku penyerangan, pihaknya belum bisa memastikan apakah mereka termasuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau bukan. Sebab, saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan.

"Kami masih terus dalami," imbuh dia.

Kamal mengungkapkan, Briptu Mario Sanoy selama ini dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, meski bertugas seorang diri korban merasa yakin aman.

"Almarhum dikenal baik dengan masyarakat, bahkan almarhum sebelum kejadian masih berkumpul dengan masyarakat. Namun, pada pagi hari, masyarakat yang diperbantukan di pos tersebut melihat almarhum sudah meninggal dengan ada darah di bagian dadanya," ungkap Kamal.

Baca Juga: Kapolsubsektor Oksamol, Pegunungan Bintang Diserang OTK, Tiga Pucuk Senjata Raib

Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi hingga sekarang masih melakukan pendalaman penyelidikan. Meski belum diketahui jelas siapa pelakunya, namun, di sekitar lokasi itu ada markas sejumlah KKB.

Terpisah, melansir Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, dalam insiden itu para pelaku juga merampas senjata api. Dari hasil penyelidikan sementara, ada tiga senjata api yang raib diambil pelaku.

"Senjata Polsubsektor dirampas oleh para pelaku. Jenis senjata api yang dirampas adalah dua pucuk SS1 V1 dan satu pucuk revolver,” sambung Kapolda.

Baca Juga: Toko Milik Anggota DPRD Bangkalan Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Korban Luka Ringan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x