8 Jasad Ditemukan Masih Utuh saat Pemindahan Makam di Martapura

MARTAPURA, KOMPAS.TV - Proses pemindahan makam di Panti Wreda Sekumpul, Martapura menjadi perbincangan masyarakat karena penemuan jasad-jasad yang masih utuh.

Pemindahan makam ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Kalimantan Selatan menata Sekumpul menjadi kawasan wisata religi.

Baca Juga: Fedi Nuril Cerita Pengalaman Pernah Ditahan Tentara Israel saat Hendak Masuk ke Masjid Al-Aqsa

Pembenahan kawasan religi ini rencananya berjalan dalam tiga tahap. Ada 60 makam yang dipindahkan ke pemakaman Desa Tungkaran dalam proses penataan ini.

Target awalnya, pemindahan pemakaman ini selesai dalam 10 hari. Namun, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya mengatakan, pemindahan makam-makam itu selesai lebih cepat dari target.

"Memang target kita 10 hari, namun di lapangan bisa menyelesaikan selama 3 hari,” kata Irwan kepada awak media, Selasa (25/5/2021).

Tak cuma itu, Irwan juga mengklaim ada jasad yang masih utuh dan mengeluarkan aroma wangi.

“Total makam yang dipindah ada 60, termasuk di antara terdapat jasad yang masih utuh dan mengeluarkan aroma harum dan wangi. Ini memang benar-benar terjadi di tengah proses petugas pengangkutan di lapangan dari Panti Werda Martapura menuju Desa Tungkaran,” beber Irwan.

Baca Juga: Wanita Ini Temukan Tanah Kuburan Dibungkus Kafan dan Disimpan di Dompet, Ungkap Efek yang Dirasakan

Makam-makam yang dipindahkan ini terdiri dari 59 makam dewasa dan 1 makam anak-anak. Sejumlah warga ikut menyaksikan pemindahan makam-makam itu.

Usai proses pemindahan makam ini selesai, Habib Syech Bahasyim dan Tuan Guru Haji Abdullah Basyar memimpin pembacaan doa dan tahlil di kawasan Alkah Desa Tungkaran.

Habib Syech Bahasyim memuji almarhum dan almarhumah yang telah meninggal usai mengetahui penemuan jasad-jasad utuh itu.

“Mengenai 8 jasad yang masih utuh, ini merupakan petunjuk semasa hidup orang tersebut mengamalkan apa yang diperintahkan Allah SWT dengan keikhlasan,” ujar Habib Syech Bahasyim usai pembacaan doa.

Baca Juga: Gamelan Masuk Nominasi Warisan Budaya Unesco 2021, Tempe Juga akan Diajukan

"Mereka mempunyai hati yang bersih, insyaallah menjadi ahli surga. Termasuk ada satu jasad mengeluarkan aroma wangi dan harum, yang merupakan salah satu ciri bahwa semasa hidupnya selalu mendekatkan diri dan takwa kepada Allah SWT," imbuhnya.

Sejumlah pejabat ikut menghadiri pemindahan makam ini, yaitu Plt Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ikhwansyah yang mewakili Bupati Haji Saidi Mansyur, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Irwan Jaya, dan Lurah Sekumpul Marhusin.