PGRI Jateng Desak Percepatan Vaksin Bagi Guru Sebelum PTM

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua PGRI Jawa Tengah mendesak pemerintah untuk melakukan percepatan pemberian vaksin bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, menyikapi rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar pada Juli mendatang.

Adanya pemberian vaksin Covid-19 bagi para pendidik dan tenaga kependidikan merupakan langkah penting untuk memastikan pembelajaran tatap muka dapat berlangsung aman. Dari pantauan yang dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, hampir semua guru SD hingga SMP sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Namun untuk guru tingkat SMA dan SMK diharapkan ada percepatan pemberian vaksin Covid-19, karena pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar pada Juli mendatang.

"Saya tetep terus menagih janji pak Gubernur untuk memprioritaskan vaksin guru, saat ini faktanya memang masih ada yang belum, masing-masing daerah juga faktanya berbeda-beda ya kebijakannya. Namun saya tadi sudah dapat informasi, yang agak terlabat SMA,SMK, dan sekarang sedang ada akselerasi. Saya berharap betul kalo memang kebijakan Juli (ya mudah-mudahan kondisinya memungkinkan), kita akan PTM untuk semua sekolah, walaupun tetep saja belum wajib anak-anak kita, tapi guru benar-benar sudah tervaksin," kata Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, kepada wartawan.

Sampai saat ini pemberian vaksin  bagi guru SD prosentasenya sudah mencapai 95 persen, sementara sisanya yakni 5 persen guru yang tidak mendapat suntikan vaksin Covid-19 dikarenakan dalam kondisi hamil dan kondisi kesehatan tubuh yang tidak dimungkinkan untuk mendapat suntikan vaksin.

#PGRIJawaTengah #Vaksin #Guru