Kompas TV regional sosial

132 Warga Nekat Mudik, Polisi Bawa Rombongan ke Puskesmas untuk Tes Antigen

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 10:21 WIB
132-warga-nekat-mudik-polisi-bawa-rombongan-ke-puskesmas-untuk-tes-antigen
Pemudik menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021) (Sumber: Dok. Polres Kebumen)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

KEBUMEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 132 pemudik menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Curi Start ke Jawa Tengah, Polres Cirebon Hentikan dan Putar Balik Pemudik

Lebih dari seratus pemudik itu datang dari Jakarta menggunakan dua bus menuju kampung halamannya di Desa Tlepok, Kecamatan Karangsambung. Pemudik ini merupakan warga rantau yang tergabung dalam Ikatan Warga Tlepok (Ikwat).

Kedatangan dua bus ini langsung dikawal polisi saat diketahui masuk ke wilayah Kebumen. Demi mencegah penularan Covid-19, rombongan bus ini dikawal mulai dari batas kota hingga Puskesmas Karangsambung untuk tes antigen.

Baca Juga: Ketat! Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik Polisi

"Begitu mendapat informasi ada dua bus masuk wilayah Kebumen langsung kami sambut dengan pengawalan. Harapannya tidak menurunkan penumpang, langsung kami tarik bawa ke Puskesmas," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui keterangan resmi, Senin (3/5/2021).

Piter menambahkan para pemudik dikawal agar tidak ada yang turun dari mobil. Sehingga, seluruhnya wajib tes cepat antigen.

Berdasarkan hasil tes, seluruh pemudik dinyatakan negatif Covid-19 sehingga mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Namun, pihaknya hingga kini tetap mengantisipasi para pemudik yang curi start untuk pulang ke kampung halaman.

 

Baca Juga: GeNose dan Antigen Berlaku 1x24 Jam, Stasiun Senen Ramai Pemudik

Diketahui sebelumnya, pemerintah resmi melarang masyarakat mudik. Melalui surat edaran Satgas Covid-19, peniadaan mudik merupakan bagian dari upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x