14 Kelurahan di Mijen Siapkan Rumah Isolasi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang, mulai ditindaklanjuti oleh Kecamatan Mijen, Kota Semarang, dengan membuat rumah isolasi mandiri di 14 kelurahan. Selain menyiapkan rumah isolasi bagi pemudik, pihak kecamatan juga menyiapkan tim satgas covid untuk melakukan pemantuan serta pendataan bagi pemudik yang nekat masuk ke Kota Semarang.

"Di tempat kami ada 14 kelurahan, di masing-masing kelurahan mengadakan rumah isolasi mandiri, salah satu contohnya di Kelurahan Polaman, itu sudah berjalan dengan baik,"  kata Camat Mijen, Agus Junaidi kepada wartawan.

Seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, rumah kosong milik warga dimanfaatkan untuk rumah isolasi bagi pemudik. Di tempat tersebut nantinya akan diisi petugas kesehatan serta petugas TNI-Polri yang melakukan pendataan serta pemantuan pemudik yang nekat masuk ke Kota Semarang.

"Bagi para pemudik yang nekat mudik di wilayah-wilayah Polaman, yang masuk Kelurahan Polaman ini, tetep kita data, dan langsung kita karantina di rumah isolasi," ujar Lurah Polaman Agus Susilo, saat ditemui.

Dengan dilakukannya isolasi mandiri selama lima hari pada pemudik yang nekat datang ke Semarang tersebut, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pemudik yang nekat melakukan perjalanan mudik ke Kota Semarang. Pasalnya, hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 belum juga reda di Kota Semarang.

#Mudik #KotaSemarang #KecamatanMijen