Kompas TV regional berita daerah

Takmir Masjid Jami Banjarmasin Dimintai Klarifikasi Terkait Kegiatan Haul yang Diikuti Ribuan Jemaah

Kompas.tv - 28 April 2021, 04:41 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Takmir Masjid Jami Banjarmasin memenuhi panggilan klarifikasi dari satuan reserse kriminal Polresta Banjarmasin, senin sore (26/4/2021).

Klarifikasi diminta terkait pelaksanaan kegiatan haul ulama besar Kalimantan Selatan, Guru Zuhdian Noor pada sabtu malam lalu.

Kegiatan haul dihadiri oleh ribuan jamaah hingga memenuhi kawasan sekitar masjid sejak petang hingga malam hari.

Polisi meminta klarifikasi tiga orang pengurus masjid terkait kegiatan haul tersebut.

Baca Juga: Tenggelamnya KRI Nanggala 402, AHY Minta Investigasi Menyeluruh dan Hasilnya Tidak Ditutup-tutupi

Dalam klarifikasinya, takmir masjid menyatakan tidak pernah mengundang jamaah untuk berhadir dalam kegiatan di Masjid Jami.

Kegiatan pada sabtu malam tersebut, menurut satu Takmir Masjid Jami, Radiansyah  juga bukanlah haul melainkan sholat tarawih berjamaah dilanjutkan dengan berdoa.

Diakui kehadiran jamaah merupakan spontanitas dan sebelumnya pihak Masjid Jami sudah memberikan pengumuman bahwa Masjid Jami tidak melaksanakan haul pada tahun ini karena dalam masa pandemi.

"Kami sampaikan juga bahwa karena pandemi covid-19 dan kondisi ramadan maka dianjurkan kepada seluruh jamaah dan masyarakat pencinta dan kaum muslimin untuk berdoa masing-masing di rumah," terang Radiansyah.

"jadi masjid jami tidak ada merencanakan secara khusus   tidak ada menyiapkan dan memfasilitasi secara khusus, bahkan acara itu hanya salat tarawih dan berdoa untuk Guru Zuhdi," lanjutnya. 

Baca Juga: Coba Kabur, Dua Pelaku Curanmor di Banjarmasin Ditembak Polisi

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, menyebut pihaknya masih mendalami ada tidaknya tindak pidana dari kasus tersebut. 

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang terkait panitia dan satu menyusul terkait yang membuat statemen di media, kita lihat dulu pemeriksaan nanti apakah ada dugaan tindak pidana," ucapnya.

Polisi menyatakan pemanggilan masih sebatas permintaan klarifikasi pihak masjid terkait kegiatan haul.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x