Kompas TV regional berita daerah

Inovasi Alat Cek Gula Darah, Tanpa Tusuk Jarum

Kompas.tv - 25 Maret 2021, 15:22 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Empat mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, berinovasi dengan membuat alat cek gula darah. Uniknya, alat cek gula darah tersebut didesain tanpa melukai atau mengambil sampel darah dengan menggunakan jarum.

Secara konvensional, pendeteksian Diabetes Mellitus atau DM biasa dilakukan dengan melakukan tes gula darah. Dan biasanya, penderita diambil sampel darahnya melalui salah satu jari yang ditusuk jarum khusus. Namun bagi penderita DM, hal ini sangatlah menyakitkan. Sebab luka dari pengambilan sampel darah bisa jadi tidak cepat kering atau sembuh.

Empat mahasiswa Udinus Kota Semarang yakni Diana Almaas Akbar Rajah, Annelicia Eunice Arabelle, Nadiya Nurul dan Kevin Tedjasukmana menciptakan alat mendeteksi gula darah dengan hasil lebih cepat dan akurat tanpa mengambil sampel darah dengan menggunakan jarum.

Jika penderita DM ingin mengecek gula darah, cukup menempelkan satu jari telunjuknya ke alat yang dinamai gluconov ini. Maka sensor cahaya spektrofotometri pada alat ini akan mendeteksi kadar gula darah pada seseorang yang melakukan pengujian. Alat pendeteksi ini telah melewati penelitian selama 5 bulan, diklaim memiliki tingkat akurasi mencapai 95 persen dan bisa dikoneksikan dengan aplikasi pada smartphone.

Ide menciptakan alat ini berawal dari ayah Diana yang merupakan penderita DM. Ia pun berfikir agar saat melakukan tes DM, sang ayah tidak perlu mengambil sampel darah tanpa menggunakan jarum. Terkait ciptaan 4 mahasiswa Udinus, pihak kampus berharap Guconov bisa diproduksi secara massal, sekaligus berperan dalam dunia medis, khususnya bagi penderita diabetes mellitus.

Gluconov, alat cek gula darah tanpa mengambil sampel darah ini berhasil meraih medali emas dalam ajang Asean Innovation Science and Entrepreneur Fair yang digelar Februari 2021.

#DiabetesMellitus #GulaDarah #Jarum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x