Kompas TV regional peristiwa

Kades Cijalingan Minta Maaf atas Insiden Memarahi Pak Guru Eko, Akui Sudah Islah

Kompas.tv - 16 Maret 2021, 06:51 WIB
kades-cijalingan-minta-maaf-atas-insiden-memarahi-pak-guru-eko-akui-sudah-islah
Didin Jamaludin, Kades Cijalingan,, Sukabumi (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Didin Jamaludin, Kades (Kepala Desa) Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat,  mengunggah video permintaan maaf atas insiden aparat perangkat desa yang memarahi pak guru Eko terkait unggahan video jalan rusak di desa Cijalingan, sehingga menjadi viral.

Video berdurasi 1.43 menit awalnya beredar di aplikasi grup WhatsApp. Didin Jamaludin secara khusus meminta maaf kepada para Guru dan tenaga pendidik di Indonesia, terkhusus kepada Eko Purtjahjanto, Guru SMPN 1 Cicantayan.

Berikut isi penyampaian Didin Jamaludin dalam video tersebut, mengutip akun @lambe_turah, Senin (15/3/2020).

"Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Saya Didin Jamaludin Kades Cijalingan atas nama pimpinan dan perangkat pemerintahan Desa Cijalingan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas sikap kami yang tidak sepantasnya dilakukan pada saat mengklarifikasi sebuah masalah postingan Bapak Guru Eko Purtjahjanto terkait jalan rusak di ruas Jalan Cijalingan Cibalung, yang menurut keterangan klarifikasi beliau yang telah memposting sebagai bahan guyonan saja, sehingga mengakibatkan sikap kami sebagaimana terlihat pada video yang telah viral baru-baru ini dan disaat itu juga kami telah melakukan islah dengan Bapak Eko."


"Oleh karena itu sekali lagi kami beserta lembaga dan perangkat Pemerintahan Desa Cijalingan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Bapak Eko Purtjahjanto, begitu pula kepada keluarga besar guru, tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN 1 Cicantayan, serta Para Guru dan Tenaga Pendidik di seluruh Indonesia, serta kepada seluruh pihak yang merasa tidak nyaman akan terjadinya hal tersebut,"

"Kami menyadari atas kekurangan kami tersebut dan akan berupaya untuk memperbaiki diri, perangkat dan lembaga untuk lebih bijak dan bersikap profesional, serta mengedepankan etika dalam berpemerintahan. Demikian permohonan maaf ini kami sampaikan. Terimakasih. Wabillahittaufiq Wal Hidayah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"
pungkasnya.

Di slide berikutnya, juga terlihat juga ada pak guru Eko yang bersalaman dengan aparat perangkat desa. Mereka berdua juga menyatakan sudah islah atau berdamai, atas permasalahan yang viral tersebut.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x