Air Banjir Berwarna Merah Diduga Obat Pewarna Batik

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan dibuat kaget dengan kemunculan fenomena air banjir berwarna merah. Luapan air hujan ini berwarna merah seperti darah dan mengalir ke semua sudut kampung.

Warga pun heran dengan fenomena yang baru pertama kali terjadi ini. Belum di ketahui dari masa asal warna merah tersebut. Namun warga menduga warna merah pada air ini berasal dari bahan pewarna batik yang tumpah dalam jumlah cukup banyak dan terbawa oleh limpasan air hujan. 

Kota Pekalongan khususnya Kelurahan Jenggot memang terdapat perajin batik rumahan cukup banyak. Saat banjir seperti saat ini aktivitas produksi batik pun diliburkan.

Seluruh jalanan berwarna merah membuat warga keluar rumah dan menikmati pemandangan unik tersebut. Sejauh ini air berwarna merah ini tidak menimbulkan efek pada kulit.

Kota Pekalongan diguyur hujan sejak jumat malam hingga sabtu pagi. Hal tersebut membuat sebagian wilayah di Kota Pekalongan banjir karena luapan air hujan yang tak tertampung oleh drainase.