Kompas TV regional peristiwa

Wali Kota Semarang: Drainase di Perkotaan Sudah Tak Mampu Menahan Intensitas Hujan

Kompas.tv - 7 Februari 2021, 21:43 WIB
Penulis : Reny Mardika

SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam Semarang kali ini tak melumpuhkan beberapa titik vital di antaranya ialah Bandara Ahmad Yani dan dua stasiun yang berada di Kota Semarang.

Selain intensitas hujan yang tinggi, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan jika kapasitas pompa tak bisa lagi menampung air hujan.

Untuk itu, ia menyebutkan akan memprioritaskan kebutuhan pompa hingga peningkatan drainase sekunder di anggaran tahun depan.

Baca Juga: Abu Gunung Raung Hingga ke Bali, Bandara Internasional Banyuwangi Tutup

“Saluran di perkotaan karena banjir kemarin kita lihat sudah sangat tidak mampu melihat hujan yang sedemikian lama dan luar biasa,” kata Hendi saat dihubungi KompasTV.

Lokasi geografis Semarang yang dekat dengan kawasan pesisir, Hendi juga mengatakan pihaknya harus mampu mengatasi agar banjir rob tak masuk ke Kota Semarang.

“Terutama dengan project yang sekarang sudah sampai di Demak yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR yaitu jalan tol Demak ke Semarang, Semarang ke Kendal, yang itu nanti akan berfungsi sebagai tanggul rob.

Baca Juga: Banjir Rendam Daerah Kudus dan Semarang, Ketinggian Air Hampir Satu Meter

Jika ketiga hal tersebut dapat dilaksanakan segera, maka Hendi berharap penanganan banjir dan rob di Kota Semarang lebih baik.

Informasi lebih lengkap mengenai penanganan banjir dan longsor di Semarang, simak pembahasannya bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x