Apindo Nilai Gerakan Jateng Di Rumah Saja Tak Efektif

SEMARANG, KOMPAS.TV - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Tengah menilai gerakan Jateng di rumah selama dua hari pada saat akhir pekan, tidak efektif. Bagi Apindo cara menekan atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Wakil Ketua Apindo Jateng, Daryanto yang ditemui di Semarang mengatakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saat ini program 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sebenarnya sudah tepat, asal benar-benar diterapkan secara disiplin. Saat ini penegakan disiplin terhadap pelanggar protokol kesehatan dinilai Apindo masih lemah.

Selain tidak efektif untuk mengatasi penyebaran Covid-19, gerakan Jateng di rumah saja juga akan menganggu perekonomian karena kegiatan ekonomi juga akan berhenti selama dua hari. Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah yang masih tinggi, selain menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga membuat gerakan Jateng di rumah saja yang diterapkan pada hari Sabtu dan Minggu. Selama dua hari, masyarakat di Jawa Tengah diminta untuk berada di rumah saja untuk menghindari penyebaran Covid-19. 

 #Covid19 #Apindo #GerakanJatengDirumahSaja