Keluarga Pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu Gelar Doa Bersama

KUPANG, KOMPAS.TV - Keluarga dan kerabat dari Mia Tresetyani Wadu, salah satu pramugari Sriwijaya Air, SJ-182, rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan pulau Seribu, menggelar doa bersama di kediaman orangtuanya di jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Renon, Denpasar, Bali, siang kemarin.

Orang tua Mia Tresetyani Wadu merupakan warga asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur yang telah lama berdomisili di Denpasar, Bali.

Dalam doa bersama yang dipimpin Pdt. Ivon Makatita itu dihadiri juga oleh teman-tema Mia yang turut memberikan penguatan dan dukungan terhadap keluarga korban.

Selain mendoakan Mia yang baru berumur 23 tahun, kelaurga dan kerabat juga turut mendoakan seluruh penumpang dan cru pesawat Sirwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore.

Keluarga korban berharap, dalam proses pencarian para petugas bisa cepat menemuka jasad Mia Tresetyani Wadu untuk dikembalikan ke keluarga guna dimakamkan.

Selain itu, untuk mendukung proses pencarian, ayah dan saudara kandung Mia telah berangkat ke Jakarta dengan membawa serta kelengkapan data diri untuk memperlancar proses pencocokan identitas para korban yang telah ditemukan.

#pramugari #sriwijayaair #korbankecelakaan