Menhan: Jangan Spekulasi Soal Temuan Sea Glider

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, memastikan, benda diduga drone, yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, adalah sebuah Sea Glider.

Sementara, Kementerian Pertahanan meminta masyarakat tidak berspekulasi dan menduga duga penggunaan Sea Glider yang ditemukan di Kepulauan Selayar. 

Masyarakat diminta menyerahkan sepenuhnya proses investigasi temuan itu kepada tni angkatan laut.

Sea Glider yang ditemukan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dipamerkan kepala staf angkatan laut, saat  konferensi pers, Senin siang.

Benda ini terbuat dari alumunium, dengan dua sayap dan baling baling, serta antena belakang. Ada instrumen mirip kamera, yang ditemukan di badan Sea Glider ini.

Kasal menyebut, Sea Glider biasa digunakan untuk kebutuhan riset di perairan dalam. 

Dalam dunia militer Sea Glider digunakan untuk mengumpulkan data kedalaman, layer dan arus laut, sehingga keberadaan kapal selam tidak terdeteksi . 

Sea Glider, mampu beroperasi selama dua tahun di lautan. Selain militer, Sea Glider juga biasa digunakan oleh industri.

Saat ini, Sea Glider tengah diteliti lebih lanjut di pusat hidrografi dan oseanografi TNI Angkatan Laut.

KSAL memberikan waktu satu bulan, untuk meneliti data yang terekam dan pemilik Sea Glider ini.