Tracing Terus dilakukan Usai 5 Guru Meninggal Akibat Corona

KUDUS, KOMPAS.TV - Tim satuan gugus tugas penanganan Covid-19 Kudus, Jawa Tengah, terus melacak atau tracing terhadap kerabat guru, juga keluarga para guru yang meninggal dan sempat kontak erat. Menurut informasi yang beredar, asal mula kejadian meninggalnya guru secara beruntun bermula saat para guru ikut rombongan takziah ke Purwokerto. Namun Kepala Puskesmas Jekulo menyanggah informasi tersebut, karena dari lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal, hanya satu orang yang mengikuti rombongan takziah. Kelima guru yang meninggal tersebut semuanya memiliki riwayat penyerta.

Kejadian meninggalnya lima guru secara beruntun akibat Covid-19 tersebut terjadi pada tanggal 23, 26, dan 30 November 2020. Sedangkan dua guru lainnya meninggal pada tanggal 3 dan 6 Desember 2020 lalu. Salah satu diantaranya dalam kondisi hamil empat bulan.

Sebelum meninggal, kelima guru tersebut sempat menjalani perawatan di empat rumah sakit rujukan Covid-19, berdasarkan hasil swab yang menyatakan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Meninggalnya kelima orang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Jekulo, Kudus, Jawa Tengah ini merupaka  kejadian yang di luar dugaan.

#Covid-19 #Kudus #SMP3Jengkulo