Kompas TV regional peristiwa

Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Hari Ini

Kompas.tv - 6 Desember 2020, 15:45 WIB
aktivitas-vulkanik-gunung-semeru-hari-ini
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada hari ini. (Sumber: Dok PVMBG)

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pada hari ini Gunung Semeru dilaporkan masih terdapat aktivitas vulkanik. Pantauan pagi hari tadi, awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 1.500 meter.

Guguran awan panas tersebut terpantau Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Lumajang pada pukul 06.00 WIB pagi, Minggu (6/12/2020).

Sedangkan guguran awan panas lainnya, terjadi empat kali dengan jarak luncur hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan.

Baca Juga: Jarak Guguran Lava Gunung Semeru Hingga 750 Meter, PVMBG Waspadai Hal Ini

Selain awan panas guguran, juga terdapat letusan. Letusan pertama dengan tinggi asap hingga 400 meter dari puncak.

Letusan berikutnya dengan tinggi kolom hingga 500 meter di atas puncak. Asap putih tebal masih condong mengarah ke utara.

Hingga kini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status vulkanik Gunung Semeru pada level II atau ‘Waspada.’

Terkait dengan aktivitas dan status vulkanik Gunung Semeru, PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

"Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," seperti tertulis dalam keterangan BNPB, Minggu (6/12/2020).

Baca Juga: BPBD Lumajang Minta Masyarakat Waspadai Erupsi Gunung Semeru

PVMBH juga meminta masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas, karena saat ini suhunya masih tinggi.

Kemudian, perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

PVMBG juga meminta masyarkat untuk mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. "Mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," tulis BNPB.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x