Kompas TV regional berita daerah

Budidaya Aglonema Dengan Media Sekam dan Kompos

Kompas.tv - 15 September 2020, 16:13 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV – Sekelompok praktisi tanaman hortikultura Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, mengembangkan tanaman aglonema dengan media tanam sekam padi, yang dicampur dengan pupuk kompos. Selain murah dan tahan penyakit, air yang dibutuhkan sedikit dan warna daun yang dihasilkan semakin beragam.

Bagi pecinta bunga, tanaman aglonema saat ini menjadi salah satu favorit untuk dibudidayakan, karena keindahan warna pada helai daunnya bisa memiliki corak tersendiri dan beragam.

Semakin beragam corak dan warna daun, akan menambah keindahan dan harga jual. Namun tidak banyak yang mengetahui tentang teknik dan cara merawat tanaman aglonema, yang dikenal rentan terserang hama daun.

Baca Juga: Hobi Budidaya Tanaman Aglonema Jadi Hoki

Hal inilah yang membuat kelompok praktisi tanaman hortikultura Politeknik Negeri Jember mengembangkan tanaman aglonema, yang kuat terhadap serangan hama daun dengan cara yang mudah diterapkan dan murah.

Caranya, tanaman aglonema dikembangkan dengan media tanam sekam padi, yang dicampur kompos dengan takaran satu berbanding satu. Sekam padi dan kompos dipilih, karena mempunyai tingkat kegemburan tinggi dibandingkan tanah sehingga tunas akar mudah berkembang.

Untuk teknik tanam, mereka memisahkan tunas tanaman sesuai dengan panjangnya, sehingga pertumbuhannya tidak terganggu.

Penyiraman cukup satu kali dalam sehari saat kondisi cuaca panas, sehingga tidak terjadi pembusukan tunas akar. Sedangkan saat cuaca lembab disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Penjualan Bunga Hias Meningkat, Aglonema Jadi Favorit

Di kebun pengembangan hortikultura Politeknik Negeri Jember saat ini terdapat berbagai jenis tanaman aglonema, seperti aglonema moonlight, bidadari, adelia, legacy dan big roy.

 

#BudidayaTanamanHias #TanamanAglonema #MediaTanam #Sekam #Kompos



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x