Kompas TV olahraga kompas sport

Cerita Kiper AC Milan Asmir Begovic yang Rasakan Lockdown karena Wabah Corona di Italia

Kompas.tv - 16 Maret 2020, 20:00 WIB
cerita-kiper-ac-milan-asmir-begovic-yang-rasakan-lockdown-karena-wabah-corona-di-italia
Kiper AC Milan, Asmir Begovic (Sumber: instagram@acmilan)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Kiper AC Milan Asmir Begovic merasakan lockdown setelah Italia terjangkit wabah virus Corona.

Pemain asal Bosnia & Herzegovina itu mengungkapkan dirinya seperti berada di tempat terasing ketika lockdown diberlakukan.

Begovic menegaskan semua yang terjadi pada masa lockdown sungguh sulit dimengerti nalar. Milan yang merupakan kota mode terkenal di Italia itu terkesan mati.

“Jalan-jalan menjadi kosong. Yang buka hanya supermarket. Anda bisa membeli sedikit makanan dan langsung kembali ke rumah. Sangat gila,” ujarnya dikutip Mirror.

Baca Juga: Kabar Ronaldo Ubah Hotel Jadi Rumah Sakit Ternyata Hoaks

“Ini kota besar dan Anda bisa berpikir keadaan ini seperti film. Banyak orang merasa ini seperti adegan di film, dan itu nyata. Saya tak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Saya tak yakin orang mengerti buruknya keadaan ini,” tuturnya.

Begovic bergabung dengan Milan pada musim panas 2019. Dia datang dari Bournemouth untuk menggantikan Pepe Reina yang hengkang.

Bersama I Rossoneri, pemain berusia 32 tahun itu menjadi pelapis bagi Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: Ronaldo Dikarantina di Madeira setelah Rugani Positif Corona

Italia menjadi salah satu negara yang terdampak virus Corona cukup besar. Kawasan Lombardy di mana kota Milan berada menjadi salah satu kawasan dengan jumlah terjangkit paling banyak.

Virus Corona itu bahkan kini sudah menjangkiti sejumlah pemain Serie A. Daniel Rugani, Mattia Gabbiadini dan Patrick Cutrone menjadi beberapa pemain yang positif Corona.

Namun, hingga kini belum ada laporan yang mengungkapkan pemain Milan ada yang terjangkit virus tersebut.

Kompetisi Serie A sendiri saat ini tengah ditunda dengan batas waktu yang tak ditentukan. Bahkan kompetisi itu berpeluang dihentikan jika kondisinya tak berubah.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x