Barcelona Disiuli Pendukungnya, Setien: Kami Harus Hormati Mereka

KOMPAS.TV - Pelatih Barcelona, Quique Setien tak mau menyalahkan para pendukung yang bersiul kepada timnya saat menang 2-1 atas Getafe.

Pada laga yang dimainkan di Camp Nou, Sabtu (15/2/2020) malam, para pendukung tak terkesan dengan permainan Blaugarana.

Mereka pun menumpahkannya dengan siulan yang ditujukan kepada para pemain Barcelona.

Padahal di laga itu, tim Katalan tersebut unggul dua gol lebih dulu berkat torehan Antoine Griezmann di menit ke-33 dan Sergi Roberto (39).

Baca Juga: Mantan Kapten Carles Puyol Ungkap Momen saat Gabung Barcelona

Getafe baru bisa memperkecil kedudukan di menit ke-66, berkat torehan Angel Rodriguez.

Tampaknya para pendukung Barcelona masih belum puas dengan performa klub Katalan itu yang kerap inkonsisten musim ini.

Saat melawan Getafe, para pemain Barcelona terlihat kesulitan mengembangkan permainan mengingat sang lawan kerap melakukan serangan balik berbahaya.

Tetapi, Setien menilai siulang kepada timnya menjadi hak bagi para pendukung Barcelona.

Baca Juga: Zulham Zamrun Akui Performanya di Persib Bandung Belum Memuaskan

“Semua orang sedikit gugup ketika anda harus bermain dari belakang, tetapi saya pikir itu salah satu hal yang fundamental,” katanya dilansir Marca.

“Memang benar kami kesulitan karena lawan bermain menekan. Kami harus menghormati pendukung dan apa pun yang mereka pikirkan,” ujar Setien.

Namun di sisi lain, pelatih berusia 60 tahun tersebut menyayangkan kepemimpinan wasit Guillermo Cuadra.

Dia menilai sang pengadil berat sebelah, sehingga menghambat aliran permainan Barcelona.

Pada laga itu, Barcelona mendapat tiga kartu kuning, sedangkan Getafe dua. Padahal menurutnya sang lawan yang bermain keras.

Baca Juga: Wow, Sadio Mane Kaget Buat 100 Gol dengan Klub Inggris

“Mereka melakukan 29 pelanggaran, tetapi kami malah mendapatkan satu kartu kuning lebih banyak dibandingkan mereka,” tambahnya.

Meski menang, Barcelona masih berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga dengan poin 52.

Torehan tersebut sebenarnya sama dengan Real Madrid di puncak klasemen, namun Barcelona memiliki selisih gol lebih sedikit dibandingkan rivalnya itu.