Kompas TV olahraga sepak bola

Hasil Rapat Exco PSSI: Nasib Shin Tae-yong Ada di Tangan Erick Thohir

Kompas.tv - 31 Januari 2024, 17:36 WIB
hasil-rapat-exco-pssi-nasib-shin-tae-yong-ada-di-tangan-erick-thohir
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyiapkan strategi serangan balik saat lawan Irak di Piala Asia 2023. (Sumber: PSSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menciptakan kehebohan dalam dunia sepakbola Indonesia.

Dalam sebuah media Korea Selatan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya menerima sejumlah tawaran pelatihan dari negara-negara lain. Bahkan, ia menegaskan bahwa seharusnya tidak melatih di Kawasan Asia Tenggara.

Pernyataan ini menuai perhatian publik, terutama karena Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan Timnas Indonesia hingga Juni mendatang. Sementara itu, ia juga memiliki target untuk membawa Timnas Indonesia U-23 mencapai babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa nasib Shin Tae-yong telah menjadi topik dalam rapat dengan jajaran Exco PSSI. Keputusan akhir diserahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, apakah kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang atau tidak.

Baca Juga: Sekjen PSSI: Saat Hiruk Pikuk Politik, Indonesia Kembali Dipersatukan Sepak Bola

“Hasil rapat exco kemarin keputusannya Exco sepakat menyerahkan semuanya ke Ketum (Erick Thohir). Dia punya pengalaman apakah Shin Tae-yong diperpanjang atau tidak, kita serahkan ke Ketum,” kata Amali di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024) malam.

“Kalau toh harus mencari pengganti ya kita serahkan ke ketum. Tingkat Exco sudah selesai,” sambungnya dikutip dari Tribun News.

Erick Thohir sendiri sebelumnya memberikan opsi kepada Shin Tae-yong untuk meninggalkan Timnas Indonesia. Meskipun demikian, ia juga mengingatkan tentang komitmen yang harus dipenuhi Shin Tae-yong, yaitu membawa Indonesia U-23 melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak. Tapi Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin  dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi timnas muda kita. Kita punya komitmen itu, baru  kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,”  ujar Erick, Selasa (30/1/2024).

Erick menyatakan bahwa meskipun ia puas dengan kinerja Shin Tae-yong sejauh ini, tetapi pihaknya harus menetapkan target prestasi di level Asia untuk pelatih yang telah menangani timnas Indonesia sejak tahun 2019 tersebut.

“Oleh karenanya di Piala Asia U-23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” jelasnya.

Baca Juga: Ketum PSSI Persilahkan Shin Tae-yong Mundur, Erick Thohir: Kita Punya Komitmen



Sumber : Kompas TV, Tribun News


BERITA LAINNYA



Close Ads x