Kompas TV olahraga sepak bola

Shin Tae-yong Sebut Ranking FIFA Indonesia Tak Cerminkan Performa Tim di Piala Asia 2023

Kompas.tv - 26 Januari 2024, 07:04 WIB
shin-tae-yong-sebut-ranking-fifa-indonesia-tak-cerminkan-performa-tim-di-piala-asia-2023
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yongh memperhatikan timnya kalah dari Jepang 1-3 di Stadion Al-Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024). (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai ranking FIFA timnya tidak mencerminkan level permainan yang ditampilkan selama Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia merupakan salah satu tim dengan ranking FIFA terendah di antara seluruh tim peserta.

Per 21 Desember 2023, Indonesia menempati ranking 146 FIFA. Dari seluruh kontestan Piala Asia 2023, hanya Hong Kong (150) yang punya ranking FIFA lebih rendah dibandingkan Indonesia. 

Meskipun demikian, STY menegaskan bahwa level permainan timnya saat ini jauh lebih baik daripada hanya sekadar peringkat 146 dunia.

Baca Juga: Timnas Jepang Dikecam Publiknya Sendiri saat Kalahkan Indonesia, Dikritik Karena Cengengesan

“Saya melatih tim terlemah di antara 24 tim di kompetisi ini jadi ini adalah pengalaman lain," kata Shin Tae-yong, Kamis (24/1/2024) dikutip dari Antara.

"Tim Indonesia berada di peringkat 146 FIFA, namun tingkat performa kami tidak sama dengan peringkat FIFA kami,” ujarnya. 

Selain itu, Timnas Indonesia merupakan tim dengan rata-rata usia paling muda di Piala Asia 2023 kali ini. 

Selama tiga pertandingan di fase grup (Grup D), Garuda mampu meraih satu kemenangan dan dua kali kalah melawan pemuncak Irak serta tim dengan ranking FIFA terbaik di Asia, Jepang. 

Menariknya, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, selalu mencetak gol di tiga laga fase grup secara beruntun. 

Baca Juga: Piala Asia 2023: Pelatih Jepang Sebut Timnas Indonesia Berkembang Pesat Bersama Shin Tae-yong

“Kami adalah tim termuda di grup kami dan dengan memiliki pengalaman melawan tim-tim terbaik di Asia akan membantu tim kami untuk terus berkembang,” ujarnya.

“Sebagai pelatih kepala, kompetisi semacam ini memberi saya kesan tentang peningkatan yang diperlukan,” kata eks pelatih Timnas Korea Selatan.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x