Erick Thohir: Piala Dunia U17 Menunjukkan Indonesia Punya Fasilitas yang Bagus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan, penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 adalah langkah penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

Turnamen yang dimulai pada 10 November lalu hingga 2 Desember ini dan berlangsung di empat kota di Indonesia (Surabaya, Solo, Jakarta, dan Bandung). 

Erick mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki fasilitas yang berkualitas.

"Menyelenggarakan Piala Dunia U-17 di Indonesia merupakan langkah kami untuk memulai kembali sepak bola Indonesia, di mana kami menunjukkan kepada dunia bahwa kami mempunyai fasilitas yang bagus," kata Erick Thohir, Selasa (29/11/2023) dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv. 

Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Diwarnai Satu Kartu Merah, Prancis Jungkalkan Mali 2-1

"Bukan hanya lapangan latihan, namun juga stadion, suporter, rumah sakit, hotel, dan masih banyak lagi."

Eks Presiden Inter Milan itu mengungkapkan bahwa proses bidding untuk menjadi tuan rumah melibatkan negosiasi intensif dengan FIFA.

Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FIFA untuk mempersiapkan infrastruktur seperti lapangan latihan dan stadion, dan hasilnya melebihi ekspektasi. 

"Ini adalah sesuatu yang bisa kami tunjukkan kepada dunia bahwa kami serius membangun sepak bola di Indonesia," sambung Erick.

Baca Juga: Penyerang Jerman U17 Soal Pertandingan Lawan Argentina U17: Ini Laga Semifinal Gila

Sebelumnya, panitia penyelenggara lokal (LOC) melaporkan bahwa sampai babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, total tiket yang terjual di Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, dan Jakarta International Stadium mencapai 514.000 tiket.

Dengan rata-rata 11.681 penonton per pertandingan, tingkat keterisian stadion telah melampaui target FIFA sebesar 10.000 penonton per pertandingan.