Kompas TV olahraga badminton

Mundur dari Final Badminton Asian Para Games 2022, Rina Raih Medali Perak

Kompas.tv - 27 Oktober 2023, 18:25 WIB
mundur-dari-final-badminton-asian-para-games-2022-rina-raih-medali-perak
Pebulu tangkis Indonesia Rina Marlina menunjukkan medali emas yang diraihnya pada ASEAN Para Games 2023 di Morodoc Techo Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023). Indonesia menjadi juara umum bulu tangkis pada ASEAN Para Games 2023 dengan meraih 13 medali emas, sembilan perak, dan delapan perunggu. (Sumber: ANTARA FOTO/Zabur Karuru/tom.)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Atlet para bulu tangkis Indonesia, Rina Marlina, memutuskan untuk menarik diri dari pertandingan final tunggal putri SH6 Asian Para Games 2022 Hangzhou. 

Keputusan ini diambil karena Rina mengalami cedera pada kaki kanannya saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Li Fengmei, pada hari ini Jumat.

"Jadi Rina Marlina menjalani pertandingan final tunggal putri SH6 dengan tuan rumah. Saat ia mencoba mengambil bola, ia mengalami kejang otot di paha kanan, dan informasinya baik-baik saja," kata kepala pelatih para bulu tangkis Indonesia Jarot Hernowo saat ditemui di Binjiang Gymnasium, China, Jumat.

Adapun skor akhir pada laga final tersebut adalah 18-21, 10-19. Rina disebut telah merasakan sakit saat memulai gim kedua. 

Tanda-tanda masalah fisik Rina menjadi nyata ketika dia tidak lagi mampu menjaga tempo permainan seperti yang dia tunjukkan sebelumnya. 

Dikutip dari Antara, pada gim kedua, Rina jauh tertinggal dari lawannya, bahkan sempat terpaut hingga 10 angka.

Pertandingan itu juga Rina terlihat terjatuh beberapa kali di titik yang sama, menunjukkan bahwa cedera yang dialaminya semakin memengaruhi performanya. 

Baca Juga: Asian Para Games 2022: Cabor Atletik Kembali Sumbang 1 Emas dan 1 Perak

Meskipun berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, rasa sakit yang dideritanya tidak dapat dihindari, bahkan setelah menerima pertolongan pertama.

Pelatih Jarot mengatakan perawatan dan pemulihan maksimal akan diberikan kepada Rina agar bisa segera kembali untuk bertanding pada beberapa turnamen penting, termasuk salah satunya Japan Para Badminton International 2023 yang akan berlangsung pekan depan.

"Kami lihat dari perkembangannya. Rina sebenarnya dari poin kualifikasi Race to Paris, dia sudah aman, untuk (nomor) single dan double. Tapi dia masih bisa, masih menyisakan tiga ajang lagi yaitu di Jepang, Dubai, dan World Championship di Thailand pada Februari," jelas Jarot.


 

Dengan ini, maka Rina telah membawa pulang dua medali untuk Indonesia. 

Selain medali perak di nomor tunggal putri SH6, sebelumnya Rina juga berhasil meraih medali emas bersama Subhan di nomor ganda campuran SH6, Kamis.

Baca Juga: Medali Emas Asian Para Games 2022 dan Target Tinggi Arianti Selanjutnya



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x