Kompas TV olahraga sepak bola

FIFA Pernah Inspeksi JIS, Pemegang Lisensi FIFA di Indonesia Akui Stadion Ini Belum Terverifikasi

Kompas.tv - 9 Juli 2023, 14:54 WIB
fifa-pernah-inspeksi-jis-pemegang-lisensi-fifa-di-indonesia-akui-stadion-ini-belum-terverifikasi
Tiga pekerja merawat bangku tribune Stadion JIS (Jakarta International Stadium). (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FALURROHMAN)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA pernah melakukan inspeksi Jakarta International Stadium (JIS), tepatnya saat asosiasi sepak bola dunia itu mengecek kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal.

Menurut pihak FIFA akses lahan parkir dan juga akses keluar masuk penonton di JIS belum memenuhi standar. 

Jika berpedoman kepada standar FIFA, waktu evakuasi penonton dari tempat duduk ke area aman adalah 8 menit, kemudian jika kebakaran waktu standar FIFA menjadi 2,5 menit.

Nugroho Setiawan selaku pemegang lisensi Safety and Security FIFA mengakui bahwa JIS memang dirancang sesuai pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation.

Namun, stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut memang belum diverifikasi oleh Tim Kompetisi FIFA.  

"Jadi untuk JIS tentu saja ada mitigasinya. Selama tidak dikaitkan dengan sentimen politik, pasti ada pemecahannya," kata Nugroho Setiawan.  

Baca Juga: Polemik Stadion JIS, Erick Thohir Lakukan Pembelaan Terkait Perbaikan Rumput

"Memang JIS dirancang dengan pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation, tetapi belum diverifikasi oleh Tim Kompetisi FIFA," ucap dia.

Nugroho Setiawan juga menjelaskan bahwa sebuah stadion dapat dikatakan sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi oleh induk sepak bola dunia tersebut.  

"Sebuah stadion baru bisa disebut sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi tim FIFA sesuai checklist event-nya, FIFA akan datang untuk itu," katanya dikutip dari Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, banyak informasi yang tidak tepat terkait rencana pemerintah dan PSSI dalam memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS).

Bahkan Erick menyebut bahwa Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa JIS adalah milik Indonesia dan terbuka untuk direnovasi.

"Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki," kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (7/7/2023).

Erick melanjutkan, Piala Dunia U-17 menjadi momentum besar yang harus disiapkan sebaik mungkin, ia tak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang kembali dan mencoreng nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.

"Ada yang bilang U-17, U-20, dan Piala Dunia itu berbeda, ya tetap saja kejuaraan dunia, memang kita mau gagal lagi, masak sudah diberi kesempatan digagalkan oleh diri sendiri. Ayo sama-sama kita berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan ke dunia, kita bisa, jangan gagal terus," kata Erick.

"Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp5 triliun," lanjutnya.

Baca Juga: Polemik Stadion JIS, Erick Thohir Lakukan Pembelaan Terkait Perbaikan Rumput



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x