Kompas TV olahraga badminton

2 Kali Juara di Singapore Open 2023, Ginting: Berkat Penonton, Saya Seperti Main di Rumah Sendiri

Kompas.tv - 11 Juni 2023, 19:52 WIB
2-kali-juara-di-singapore-open-2023-ginting-berkat-penonton-saya-seperti-main-di-rumah-sendiri
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengepalkan tangannya setelah memenangi laga melawan Ng Ka Long Angus (Hongkong) di babak pertama Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Januari 2023. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

SINGAPURA, KOMPAS.TV -  Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses menjadi juara Singapore Open 2023 usai mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark, hari ini, Minggu (11/6/2023).  

Ginting menang dengan skor akhir 21-16, 21-13 dalam laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Minggu sore WIB.

Dengan kemenangan ini, Ginting mempertahankan gelar juara yang direbutnya tahun lalu.

Pebulu tangkis ranking 2 dunia itu juga memecahkan rekor yang sudah bertahan 50 tahun dengan menjadi pemain tunggal putra Indonesia yang meraih gelar juara Singapore Open dua kali berturut-turut.

Dilansir laman BWF World Tour, pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang meraih gelar Singapore Open dua kali beruntun adalah Iie Sumirat pada 1972 dan 1973.

Baca Juga: Link Live Streaming Singapore Open 2023: Anthony Sinsuka Ginting Tatap Gelar Juara Usai Buat Sejarah

Usai bertanding, Ginting bercerita bahwa kemenangannya hari ini tak lepas dari dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium.

Ia mengaku, merasakan bagaikan bermain di rumah sendiri akibat banyak dukungan yang mengalir padanya dari dalam arena.

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," kata Ginting, Minggu.

Diketahui, juara bertahan itu pertama kali menikmati gelar Singapore Open pada tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final. 

"Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka. Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja," kata Ginting.

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan," tambah Ginting dikutip dari Antara.

Setelah mengamankan trofi Singapore Open untuk kedua kalinya, Ginting tak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung prestasinya.

"Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, Mama, Papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," katanya.

Baca Juga: Hasil Final Singapore Open 2023: Ginting Juara usai Tumbangkan Antonsen, Pecahkan Rekor 50 Tahun!



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x