Kompas TV olahraga sepak bola

Pesepak Bola Korea Selatan Son Jun-ho Ditahan di China, Diduga Terlibat Kasus Suap

Kompas.tv - 17 Mei 2023, 06:15 WIB
pesepak-bola-korea-selatan-son-jun-ho-ditahan-di-china-diduga-terlibat-kasus-suap
Pesepakbola Korea Selatan, Son Jun-ho (31), ditahan di provinsi Liaoning di China Timur Laut atas dugaan menerima suap, demikian yang dikatakan oleh Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa (16/5/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV - Pesepak bola Korea Selatan, Son Jun-ho (31), ditahan di Provinsi Liaoning di China Timur Laut atas dugaan menerima suap. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa (16/5/2023) seperti dilaporkan Associated Press.

Juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin mengatakan Son telah ditempatkan dalam tahanan "baru-baru ini" dan sedang dalam penyelidikan.

Baca Juga: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 ke Final SEA Games 2023, Bisakah Bawa Pulang Medali Emas?

Konsulat Korea Selatan di ibu kota Provinsi Shenyang telah diinformasikan mengenai penahanan Son dan diberikan akses terhadap pemain tersebut sesuai dengan perjanjian internasional.

Son sebelumnya bermain untuk klub Shandong Taishan dalam Liga Super China, dan surat kabar South China Morning Post dari Hong Kong mengatakan bahwa tuduhan suap tersebut terkait dengan dugaan pengaturan skor yang melibatkan pelatih Shandong Tiashan, Hao Wei.

Wang tidak memberikan rincian mengenai waktu atau kondisi penahanan Son, tetapi Post mengatakan bahwa ia ditahan di bandara bersama keluarganya pada hari Jumat ketika sedang bersiap-siap untuk meninggalkan negara tersebut.

Lim Soo-suk, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, mengatakan bahwa pemerintahannya sedang memberikan "bantuan konsuler yang diperlukan" kepada Son melalui misi lokal negara tersebut. Ia tidak memberikan lebih banyak rincian mengenai situasi Son, dengan alasan keprivasian.

Sepak bola China telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menghilangkan reputasi korupsi di antara pelatih, pemilik tim, pemain, wasit, dan pejabat olahraga pemerintah.

Liga tersebut baru saja memulai kembali setelah ditutup karena pembatasan pandemi, tim-tim berada dalam kesulitan keuangan yang parah, dan hampir sebelas tokoh terkenal telah ditangkap atas tuduhan korupsi, termasuk mantan pelatih tim nasional putra China, Li Tie.

Baca Juga: Dituduh Jadi Mata-Mata, Warga AS Dihukum Penjara Seumur Hidup di China

Hal-hal tersebut terjadi meskipun ada janji dari pemimpin Partai Komunis yang berkuasa, Xi Jinping, untuk menginvestasikan dana besar-besaran guna menjadikan China sebagai kekuatan sepak bola dunia.

Namun, upaya tersebut sebagian besar tidak membuahkan hasil, dengan peringkat tim nasional pria China hanya berada di peringkat ke-81 di dunia, dan tim profesional sangat mengandalkan pemain asing dengan harga tinggi untuk menarik penonton.

Melansir data Transfermakt, Son bermain selama tujuh musim bersama Pohang Steelers dan Jeonbuk Hyundai Motors di Korea Selatan sebelum bergabung dengan Shandong Taishan pada tahun 2021 dengan kontrak selama empat tahun.

Ia telah bermain untuk Korea Selatan sebanyak 18 kali, termasuk di Piala Dunia tahun lalu di Qatar.

Baca Juga: Utusan Khusus China Berangkat ke Ukraina dan Rusia Berupaya Mendorong Kesepakatan Damai


 

 

 



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x