Liga 1 2022-23 Berakhir, Aji Santoso Larang Pemain Persebaya Main Tarkam

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mewanti-wanti kepada anak asuhnya untuk tidak mengikuti turnamen tarkam (antarkampung) pasca Liga 1 2022-23 berakhir. 

Seperti diketahui, Liga 1 2022-23 telah berakhir pada Minggu (16/4/2023) lalu. PSM Makassar menjadi kampiun musim ini. 

Menurut Aji Santoso, dia melarang para pemainnya main tarkam dalam mengisi waktu libur kompetisi. Eks pemain Arema FC dan Timnas Indonesia itu menyebut banyaknya kerugian yang akan dialami para pemain jika ikut tarkam. 

"Saya larang, tidak ada yang bermain tarkam," ujar Aji Santoso dikutip dari Tribunnews.

"Saya dulu waktu jadi pemain sama sekali tidak main tarkam karena risikonya sangat besar cederanya. Mungkin hanya akan mendapatkan uang Rp2 juta-3 juta tapi cedera panjang,” kata juru taktik berusia 53 tahun tersebut.

Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan BRI Liga 1, PSM Makassar Borong Gelar

Selain berisiko cedera, Aji juga menyebut turnamen tarkam dapat menurutkan pride atau kebanggaan seorang pemain sepak bola profesional. 

"Tarkam ini kalau untuk pemain-pemain profesional akan menurunkan mereka, menurunkan pride mereka, menurunkan kualitas, menurunkan harga diri mereka," imbuh Aji.

"Kenapa? Karena kalau kalah pasti diolok-olok ‘Wis pemain gak duwe duwit (pemain sudah tidak punya uang). Nanti saya pesan kepada pemain, saya melarang keras untuk bermain tarkam," tegasnya.

Baca Juga: Inilah Trofi Baru Juara Liga 1 2022/2023, Apa Bedanya dengan yang Sebelumnya?

Terlepas dari itu, Persebaya Surabaya mengakhiri Liga 1 2022-23 dengan duduk di peringkat 6 klasemen. Dari 34 pertandingan, Bajul Ijo sukses mengumpulkan 52 poin hasil dari 15 kemenangan, 7 hasil imbang, serta 12 kali kalah.