PSM Makassar Tak Dapat Hadiah Uang usai Juara Liga 1, PT LIB: Sudah Kesepakatan Sejak Musim 2018

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasannya mengenai PSM Makassar yang tidak mendapat hadiah uang usai menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan bahwa sejak awal musim sudah diinformasikan dan disepakati oleh semua klub peserta Liga 1 musim 2022/2023 bahwa tidak ada hadiah berupa uang untuk tim juara. 

Adapun, "hadiah" untuk tim juara hanya berupa trofi. 

Sementara untuk uang, sudah dikonversikan menjadi kontribusi yang diterima semua klub.

"Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut," kata Ferry dikutip dari laman resmi PT LIB, Selasa (18/4/2023).

Ferry menambahkan, kesepakatan ini sudah ada sejak musim 2018. 

Persija Jakarta dan Bali United (2 kali) yang juara di tiga edisi terakhir Liga 1 juga mendapat hal serupa yakni hanya trofi dan tidak ada hadiah uang.

Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan BRI Liga 1, PSM Makassar Borong Gelar

"Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, PSM Makassar berhasil menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023. Juku Eja tampil apik sepanjang musim dan unggul sembilan angka dari Persija Jakarta yang finis di posisi kedua.

Penampilan apik PSM juga berimbas kepada penghargaan untuk individu.

Sang pelatih kepala, Bernardo Tavares dinobatkan sebagai pelatih terbaik BRI Liga 1 2022/2023.

Sedangkan kapten Juku Eja, Willem Jan Pluim dinobatkan sebagai pemain terbaik BRI Liga 1 2022/2023.

Berbeda dengan klub yang tidak mendapat hadiah uang, Tavares dan Pluim sama-sama mendapatkan hadiah uang senilai Rp150 juta. 

Baca Juga: PSM Makassar Angkat Piala Juara Liga 1: Trofi Baru Berhiaskan 24 Batu Mulia, Ada Dua Kepala Garuda