HARIAN KOMPAS KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM TRIBUNNEWS.COM KONTAN.CO.ID BOLASPORT.COM GRID.ID GRIDOTO.COM GRAMEDIA.COM KGMEDIA.ID

Kompas TV olahraga kompas sport

IBL Seri Jakarta: Stapac Ungguli Satria Muda 36-31

Kompas.tv - 10 Desember 2018, 09:50 WIB

Penulis : Yudho Priambodo | Editor :

Dari pertandingan terakhir IBL seri Jakarta, juara bertahan Satria Muda Pertamina ditumbangkan seteru abadinya Stapac Jakarta. Sementara itu kejutan terjadi saat Pelita Jaya Jakarta tundukkan Satya Wacana Salatiga.

Duel el Classico sempat kejar mengejar poin terjadi hingga paruh pertama ditutup untuk keunggulan Stapac 36-31.

TAG : folder_kompas_sport satria muda pertamina stapac jakarta ibl 2018

Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA

rusia-izinkan-penggunaan-hijab-dalam-foto-paspor

Rusia Izinkan Penggunaan Hijab dalam Foto Paspor

2 Mei 2024, 06:20 WIB

kapolri-bicara-kemungkinan-kasus-brigadir-rat-tewas-bunuh-diri-dibuka-kembali-begini-penjelasannya

Kapolri Bicara Kemungkinan Kasus Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri Dibuka Kembali, Begini Penjelasannya

2 Mei 2024, 06:10 WIB

kebakaran-warung-makan-di-cirebon-4-unit-mobil-damkar-diterjunkan-ke-lokasi

Kebakaran Warung Makan di Cirebon, 4 Unit Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi

2 Mei 2024, 05:52 WIB

kompolnas-cium-keanehan-kasus-bunuh-diri-brigadir-rat-2-tahun-jadi-ajudan-kok-atasan-tidak-tahu

Kompolnas Cium Keanehan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT: 2 Tahun Jadi Ajudan kok Atasan Tidak Tahu?

2 Mei 2024, 05:50 WIB

wasekjen-pkb-buka-bukaan-soal-isi-pembicaraan-prabowo-saat-temui-muhaimin-pada-24-april-2024

Wasekjen PKB Buka-Bukaan soal Isi Pembicaraan Prabowo saat Temui Muhaimin pada 24 April 2024

2 Mei 2024, 05:40 WIB

tak-mau-terima-partai-lain-wali-kota-blitar-akan-pensiun-jika-tak-diusung-pdip-di-pilkada-2024

Tak Mau Terima Partai Lain, Wali Kota Blitar Akan Pensiun jika Tak Diusung PDIP di Pilkada 2024

2 Mei 2024, 05:35 WIB

polisi-diserang-warga-saat-grebek-asmara-tni-ad-di-medan-begini-kronologinya-menurut-saksi

Polisi Diserang Warga saat Grebek Asmara TNI AD di Medan, Begini Kronologinya menurut Saksi

2 Mei 2024, 05:30 WIB

kapolri-diminta-evaluasi-soal-polisi-jadi-ajudan-pengusaha-risiko-paling-nyata-kasus-brigadir-rat

Kapolri Diminta Evaluasi soal Polisi Jadi Ajudan Pengusaha: Risiko Paling Nyata Kasus Brigadir RAT

2 Mei 2024, 05:23 WIB

sidang-perdana-ammar-zoni-dijadwalkan-digelar-hari-ini-kamis-2-mei-2024-pengacara-bilang-begini

Sidang Perdana Ammar Zoni Dijadwalkan Digelar Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024! Pengacara Bilang Begini

2 Mei 2024, 05:00 WIB

punya-pengalaman-dua-sisi-jubir-pks-kami-setuju-bahasa-merangkul-semua-tidak-harus-di-dalam

Punya Pengalaman Dua Sisi, Jubir PKS: Kami Setuju Bahasa Merangkul Semua Tidak Harus di Dalam

2 Mei 2024, 04:36 WIB

FOLLOW US

Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.

VIDEO TERPOPULER

1

Pantauan Udara Demo Buruh 1 Mei, di Patung Kuda, Jakarta

2

Pengamat Politik, Adi Prayitno Angkat Bicara soal Jokowi Mulai Kenalkan Prabowo ke Pemimpin Dunia

3

Detik-detik Pembunuh Keluarkan Koper Isi Jasad Wanita dari Hotel di Bandung

4

Jokowi Blak-blakan Buka Laporan AHY, Sana Sini Urus Mafia Tanah

5

Respons Anies soal Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas AMIN

6

Masa Demo di Manokwari Tuntut Kebijakan Tidak Berpihak Pada Orang Asli Papua

7

Olah TKP Ulang Laka Harley Davidson Tewaskan Suami-Istri, Polisi: Moge Korban Tak Terdaftar

8

Eks Manajer Restoran Hotman Paris Curi Uang untuk Judi Online

9

Jaga Demo Buruh, Polisi di Semarang Bagi-Bagi Bunga ke Massa Aksi

10

Kronologi Kecelakaan Minibus di Tol Japek, Kendaraan Terseret dan Terbakar

NEWS TRENDING

1

Tak Mau Terima Partai Lain, Wali Kota Blitar Akan Pensiun jika Tak Diusung PDIP di Pilkada 2024

2

Polisi Diserang Warga saat Grebek Asmara TNI AD di Medan, Begini Kronologinya menurut Saksi

3

Kapolri Diminta Evaluasi soal Polisi Jadi Ajudan Pengusaha: Risiko Paling Nyata Kasus Brigadir RAT

4

Sidang Perdana Ammar Zoni Dijadwalkan Digelar Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024! Pengacara Bilang Begini

5

Punya Pengalaman Dua Sisi, Jubir PKS: Kami Setuju Bahasa Merangkul Semua Tidak Harus di Dalam

Close Ads x

x