Kompas TV olahraga sapa qatar

Cadangkan Ronaldo dan Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Fernando Santos Bakal Dipecat

Kompas.tv - 14 Desember 2022, 03:05 WIB
cadangkan-ronaldo-dan-portugal-tersingkir-dari-piala-dunia-2022-fernando-santos-bakal-dipecat
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos. (Sumber: Twitter @selecaoportugal)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

LISBON, KOMPAS.TV - Fernando Santos bakal dipecat usai mencadangkan Cristiano Ronaldo saat Portugal tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022.

Santos bakal dicopot dari jabatannya setelah Bruno Fernandes dkk disingkirkan Maroko dengan skor 0-1.

Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, Santos sempat melakukan sejumlah keputusan yang membuat banyak pihak heran ketika mencadangkan Ronaldo saat menghadapi Swiss di 16 besar. 

Keputusan pelatih berusia 68 tahun itu berlanjut ketika juga meninggalkan Ronaldo di bench saat kalah dari Maroko. 

Santos lebih memilih memainkan bintang muda Benfica, Goncalo Ramos, sebagai ujung tombak dan baru memasukkan CR7 di menit ke-51. 

Menyusul tersingkirnya Portugal, Ronaldo dilaporkan memilih untuk tidak terbang kembali ke Lisbon bersama Santos dan anggota skuad lainnya, dengan lebih memilih untuk tetap di Qatar.

Dan teranyar, Santos bakal dibebastugaskan dari jabatannya seperti dilansir dari Portugal, A Bola.

Terlepas dari kritik dari legenda Portugal Luis Figo karena mencadangkan Ronaldo, Santos menegaskan dia 'tidak menyesal' atas keputusannya tersebut.

Baca Juga: Curhat Sedih Ronaldo Usai Disingkirkan Maroko: Mimpi Saya Bawa Portugal Juara Dunia Berakhir Sudah

Dia bersikeras dia bahwa telah memasukkan pemenang Ballon d'Or lima kali pada waktu yang tepat dalam pertandingan melawan Maroko. 

“Saya kira tidak, tidak ada penyesalan," kata Santos seusai pertandingan dikutip dari talkSPORT

"Saya rasa ini adalah tim yang bermain sangat baik melawan Swiss. Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat, dia datang saat kami pikir itu perlu, jadi tidak ada penyesalan," jelasnya. 

“Jika kami memilih dua orang yang paling kecewa, itu adalah Cristiano Ronaldo dan saya. Tentu saja kami kecewa, tapi itu adalah bagian dari tugas pelatih dan pemain," tutup Santos. 

Jika Santos pada akhirnya meninggalkan tugasnya sebagai pelatih kepala Portugal yang diembannya sejak 2014, ia tetap berjasa dalam memberikan prestasi bagi Selecao.

Dia memimpin Portugal meraih trofi Piala Eropa atau Euro 2016, mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0 di final yang digelar di Paris.

Santos kemudian memimpin timnya untuk mengangkat trofi UEFA Nations League perdana pada 2019. 

Baca Juga: Cadangkan Cristiano Ronaldo saat Portugal Kalah dari Maroko, Fernando Santos: Saya Tak Menyesal



Sumber : talkSPORT/A Bola


BERITA LAINNYA



Close Ads x