Lionel Messi Terseret Isu Konspirasi di Piala Dunia 2022, Disebut Bakal Buat Argentina Jadi Juara

DOHA, KOMPAS.TV - Penyerang Argentina Lionel Messi terseret isu adanya konspirasi di Piala Dunia 2022.

Konspirasi itu disebut usaha untuk membuat Argentina mejadi juara Piala Dunia 2022.

Hal tersebut diugkapkan oleh Bek Portugal, Pepe, setelah timnya secara mengejutkan kalah dari Maroko 0-1, di babak 8 besar, Sabtu (10/12/2022) waktu setempat.

Pepe merujuk pada penunjukkan wasit Facundo Tello, dari Argentina sebagai pengadil laga Portugal melawan Maroko sabtu lalu.

Baca Juga: Jadi Sasaran Amuk Lionel Messi, Wasit Mateu Lahoz Dikeluarkan dari Piala Dunia 2022

“Tak bisa diterima seorang wasit Argentina menjadi pengadil di pertandingan kami,” katanya dikutip dari Mirror.

“Setelah apa yang terjadi kemarin, dengan Messi berbicara, dan seluruh Argentina berbicara, serta wasit yang memimpin di pertandingan ini,” lanjutnya.

Ia mengatakan salah satu buktinya adalah bagaimana wasit seperti tak membiarkan Portugal di babak kedua.

“Saya yakin Argentina yang akan menjadi juara,” kata Pepe dengan marah.

Mantan pemain Real Madrid tersebut menegaskan, para pemain Portugal mengetahui bagaimana semuanya akan bekerja, setelah mereka tahu Tello yang menjadi wasit.

“Saya tak tahu apa mereka akan membawa trofi ke Argentina. Saya tak peduli. Saya akan mengatakan apa yang saya inginkan, persetan dengan mereka,” tuturnya.

“Sangat aneh bahwa wasit yang memimpin laga kami berasal dari negara yang masih berkompetisi. Jelas, mereka memimpin di lapangan dengan melawan kami,” sambungnya.

Baca Juga: Curhat Sedih Ronaldo Usai Disingkirkan Maroko: Mimpi Saya Bawa Portugal Juara Dunia Berakhir Sudah

Meski pernyataan Pepe memperlihatkan Argentina diuntungkan, nyatanya kubu Albiceleste juga mengeluhkan kinerja wasit di Piala Dunia 2022.

Messi mengeluhkan wasit Mateu Lahoz yang memimpin laga Argentina melawan Belanda.

Meski menang lewat adu penalti, Messi merasa Lahoz berat sebelah, yang diamini kiper Argentina, Emiliano Martinez.

Lahoz sendiri dilaporkan telah dikeluarkan dari Piala Dunia 2022, dan tak akan memimpin lagi pertandingan berikutnya.