Kompas TV olahraga sepak bola

Manajer Arema FC: Harapan Kami Stadion Kanjuruhan Bisa Direnovasi sehingga Memanusiakan Manusia

Kompas.tv - 7 Oktober 2022, 13:22 WIB
manajer-arema-fc-harapan-kami-stadion-kanjuruhan-bisa-direnovasi-sehingga-memanusiakan-manusia
Seorang perempuan berdoa di dekat pintu masuk Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). Pada Sabtu (1/10/2022) malam, polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion usai laga Arema FC vs Persebaya, dan memicu kepanikan serta membuat ribuan orang berebut untuk keluar. Ratusan orang tewas dalam kejadian tersebut. (Sumber: AP Photo/Dicky Bisinglasi)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Arema FC, Ali Rifki, berharap Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bisa direnovasi sehingga akan menjadi stadion yang memanusiakan manusia.

Hal ini disampaikan Ali Rifki saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Ia berharap ke depannya Stadion Kanjuruhan akan menggunakan single seat. Dengan begitu, kapasitas maksimal penonton di stadion dapat dipastikan dengan jelas.

"Belum dapat informasi jelas soal renovasi Stadion Kanjuruhan," ucap Ali Rifki, Kamis, dikutip dari BolaSport.

"Harapan kami Stadion Kanjuruhan bisa direnovasi yang memanusiakan manusia."

Baca Juga: Tata Cara Salat Gaib, Dianjurkan Kemenag untuk Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

"Dalam arti single seat akan diterapkan di Stadion Kanjuruhan," sambung Ali.

"Saya menyampaikan stadion di Indonesia mohon diberi kelayakan yang lebih baik."

"Karena kami tergantung pada pemerintah daerah untuk stadion ini."

Seperti diketahui, dalam insiden tragis di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam lalu, panitia pertandingan disebut menjual tiket melebihi daya tampung yang ditetapkan.

Berdasarkan data terakhir, kericuhan di Stadion Kanjuruhan ini menyebabkan 131 orang meninggal dunia.

Kapolri juga telah menetapkan enam orang sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan, termasuk Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. 

Baca Juga: Babak Baru Penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Pegawai Dispora Kabupaten Malang Diperiksa


 



Sumber : BolaSport


BERITA LAINNYA



Close Ads x