Kompas TV olahraga kompas sport

Medali Juara Serie A Pelatih AC Milan Dicuri Orang!

Kompas.tv - 23 Mei 2022, 05:13 WIB
medali-juara-serie-a-pelatih-ac-milan-dicuri-orang
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku kehilangan medali juara Serie A 2021-22. (Sumber: AP Photo/Antonio Calanni)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

EMILIA ROMAGNA, KOMPAS.TV - Medali juara Serie A 2021-22 milik pelatih AC Milan, Stefano Pioli dicuri orang.

Kejadian tersebut terjadi kala perayaan bersama para suporter Rossoneri di Stadion Mapei, Emilia Romagna, Minggu (22/5/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. 

Seperti diketahui, AC Milan baru saja dinobatkan menjadi kampiun Liga Italia 2021-22 usai mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-0. 

Tiga gol kemenangan I Diavolo Rosso dicetak oleh Olivier Giroud (17, 32') serta Frank Kessie menit 36. 

Baca Juga: Milan Juara Serie A, Inter: Selamat, Sampai Jumpa Musim Depan

Milan mengakhiri kompetisi Liga Italia musim ini dengan perolehan 86 poin dari 38 pertandingan, unggul dua angka dari juara bertahan sekaligus rival satu kota mereka, Inter Milan. 

Ini merupakan scudetto pertama AC Milan dalam 11 tahun terakhir dan gelar ke-19 sepanjang sejarah klub yang bermarkas di Stadion San Siro. 

Sementara itu, bagi sang pelatih, Stefano Pioli, ini adalah gelar Serie A keduanya. Gelar pertamanya diraih kala masih aktif sebagai pemain Juventus 1985-86. 

Namun, di tengah kebahagiaan selebrasi kemenangan, medali juara milik Pioli malah dicuri oleh orang. 

"Medali juara saya dicuri, seseorang menariknya dari leher saya," kata Pioli, dikutip dari La Repubblica. 

"Apabila saya bisa mengajukan permohonan [mencarikan medali], saya akan berterima kasih, itu satu-satunya [medali] yang saya miliki," tandasnya meminta bantuan. 

Baca Juga: Daftar Juara Liga Italia Sejak 2000, Menanti 11 Tahun AC Milan Samai Rekor Inter

Terlepas dari insiden tersebut, juru taktik berusia 56 tahun mempersembahkan scudetto pertamanya sebagai seorang pelatih kepada sang ayah. 

Ayah Pioli diketahui meninggal dunia September 2019 silam, hanya beberapa pekan sebelum dia resmi ditunjuk sebagai pelatih AC Milan. 

"Dia akan bangga kepada saya, di manapun dia sekarang," tutupnya. 

 

 



Sumber : La Repubblica


BERITA LAINNYA



Close Ads x