Malu dengan Performa MU Musim Ini, David de Gea: Kami Harus Ubah Pola Pikir dan Segalanya

MANCHESTER, KOMPAS.TV - David de Gea mengaku malu dengan performa Manchester United (MU) musim 2021-22. 

Man United sebenarnya memulai musim 2021-22 dengan cukup baik. Mereka juga menambah kekuatan tim dengan menggaet pemain-pemain bintang macam Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, hingga Jadon Sancho. 

Bahkan, Setan Merah sempat berada di puncak klasemen Liga Inggris. 

Kendati demikian, Man United malah tampil jeblok. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer juga harus merasakan pahitnya dipecat. 

Baca Juga: Fred dan De Gea Tak Sabar Berlatih Bersama Ten Hag di Manchester United

Pergantian posisi pelatih dari Solskjaer ke Ralf Rangnick juga tidak bisa dikatakan berhasil. Pasalnya, dari 11 pertandingan terakhir, MU baru menang 2 kali. 

Dari tiga laga terakhir melawan Liverpool, Arsenal, serta Chelsea, Setan Merah hanya mampu mendulang satu poin. Terlebih, merek kebobolan 8 kali dari tiga laga tersebut. 

Melihat performa timnya musim ini, penjaga gawang MU, David de Gea merasa malu.

"Ini berat, untuk saya ini sungguh sulit, saya sudah bertahun-tahun di klub ini dan atas lapangan [kontra Liverpool] dan kalah 0-4 sangat menyakitkan," sebut De Gea kepada Sky Sports. 

Baca Juga: Erik ten Hag Boyong Christian Eriksen ke Manchester United Musim Depan?

"Saya merasa malu kadang-kadang, sulit untuk mengatakannya tetapi saya merasa buruk di atas lapangan, jadi inilah mengapa kami harus mengubah pola pikir dan segalanya." 

"Ayolah, semua orang harus bekerja lebih dan mencoba untuk memenangkan pertandingan dan berada di posisi teratas," imbuh kiper asal Spanyol. 

Asa Man United untuk berlaga di Liga Champions musim depan juga dinilai sangat sulit. 

Ralf Rangnick selaku manajer interim mengaku sudah menyerah dalam perburuan tiket Liga Champions. 

Baca Juga: Man United vs Chelsea, Rangnick: Liga Champions Sudah Tak Masuk Akal, Kami Harus Realistis!

Untuk saat ini, Manchester United berada di peringkat 6 klasemen dengan koleksi 55 poin dari 35 laga.

Mereka memiliki dua laga lebih banyak daripada penghuni posisi 4, Arsenal, serta berjarak 5 poin.