Jelang Liverpool vs Villarreal, Klopp: Mungkin Juve atau Bayern Meremehkan Mereka, tapi Kami Tidak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang laga semi final Liga Champions Liverpool vs Villarreal, Jurgen Klopp menegaskan timnya sama sekali tidak akan meremehkan lawannya itu. 

Musim ini, Villarreal menjalani musim yang berkebalikan di kompetisi domestik dan Eropa. 

Dalam persaingan La Liga Spanyol, Kapal Selam Kuning hanya bertengger di urutan ketujuh klasemen dan mungkin akan melewatkan kompetisi di Benua Biru musim depan. 

Akan tetapi di Liga Champions musim ini, tim asuhan Unai Emery itu mampu tampil luar biasa. 

Dani Parejo dan kawan-kawan mampu menembus semi final dengan mengalahkan tim-tim besar semacam Juventus dan Bayern Munich. 

Untuk itu, Klopp menegaskan timnya tidak akan menganggap remeh Villarreal di laga leg pertama semi final Liga Champions di Anfield, Rabu (27/4/2022) atau Kamis (28/4) dini hari WIB. 

“Mungkin ada sedikit keuntungan (untuk Villarreal) dalam dua pertandingan terakhir, mungkin Juve atau Bayern meremehkan mereka, tetapi itu tidak akan pernah terjadi pada kami,” kata Klopp dalam konferensi persnya dikutip dari The Athletic, Selasa (26/4). 

“Ini akan menjadi pertama kalinya jika mereka pergi ke final (Liga Champions), yang akan menjadi hal besar untuk dilakukan – tetapi itu bagi kami juga sama pentingnya.”

Baca Juga: Suporter Liverpool Nyanyikan You'll Never Walk Alone untuk Cristiano Ronaldo

Pelatih asal Jerman itu pun meminta pendukung Liverpool untuk datang memenuhi Anfield saat melawan Villarreal. 

Ia ingin Liverpudlian kembali menciptakan atsmosfer yang luar biasa sama saat mereka melawan Barcelona di musim 2019.

“Kami membutuhkan atmosfer dan kinerja yang sama. Kami membutuhkan pertandingan besar dan kami harus berada di puncak permainan kami, saya harus berada di atas permainan saya," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu. 

“Jika semifinal di kompetisi ini mudah, pasti ada yang salah. Saya tidak sabar," tuturnya. 

Liverpool mengincar tempat di final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir. 

Dalam dua final sebelumnya, mereka kalah dari Real Madrid di final 2018 tetapi mampu bangkit setahun kemudian untuk mengalahkan Tottenham Hotspur asuhan Mauricio Pochettino dan meraih gelar Liga Champions. 

Selain itu di musim ini, Mo Salah dan kawan-kawan berpeluang meraih quadruple karena masih bersaing untuk gelar Liga Premier Inggris, Piala FA dan juga Liga Champions. 

Sebelumnya, Liverpool sudah meraih satu trofi di musim ini yaitu Piala Liga atau Carabao Cup saat mengalahkan Chelsea di laga final melalui drama adu penalti.

Baca Juga: Jelang Semi Final Liga Champions, Tevez: Real Madrid Harus Khawatir Lawan Manchester City