Thomas Tuchel: Invasi Rusia ke Ukraina Ganggu Persiapan Chelsea Jelang Final Carabao Cup

LONDON, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel mengaku persiapan Chelsea jelang final Carabao Cup kontra Liverpool terganggu dengan situasi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

"Kita Seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah," kata Tuchel, dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (26/2/2022), dikutip dari Daily Mail. 

"Situasi secara umum, bagi saya, staf saya, dan semua orang di sini, di Cobham, untuk para permain, mengerikan. Ini mengaburkan pikiran dan fokus kami, mengaburkan kegembiraan menuju final dan membawa ketidakpastian besar."

Baca Juga: Abramovich Mundur dari Kepemilikan Chelsea, Gara-gara Operasi Militer Rusia ke Ukraina?

"Saat ini kami tidak merasa bertanggung jawab atas semua ini. Kami merasa itu mengerikan dan tidak ada keraguan tentang itu. Perang di Eropa tidak terpikirkan oleh saya untuk waktu yang lama," imbuhnya. 

Seperti diketahui, pemilik Chelsea adalah miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. Ia dinilai merupakan sekutu dari Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin. 

Dampak lain dari invasi Rusia ke Ukraina adalah Abramovich resmi menyerahkan kontrol kepengurusan klub kepada Yayasan Amal Chelsea, Sabtu (26/2/2022) malam. 

Terlepas dari itu, duel Chelsea vs Liverpool sendiri bakal digelar di Stadion Wembley, hari ini, Minggu (27/2/2022) mulai pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: Abramovich Mundur dari Chelsea, Sebatas Langkah Simbolis?

Ditilik dari head to head lima duel termutakhir, Liverpool sedikit lebih diunggulkan. The Reds sukses dua kali mengalahkan Chelsea, menelan satu kekalahan, serta dua kali meraih hasil imbang.