Jurgen Klopp, Liverpool dan Kisah 44 Tahun Memakai Kacamata

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi penggemar Liverpool, Jurgen Klopp bukan sekadar pelatih biasa. Apalagi, dengan aksen Jerman-Inggris dia yang khas dan kacamata yang seolah tidak pernah lepas dari mukanya, Klopp jadi panutan lifestyle.

Panduan lifestyle bagi bapak-bapak fan Liverpool yang ingin tampil asyik, energik, cool, tanpa kehilangan sisi misterius dan menarik layaknya Jurgen Klopp. 

Klopp yang energik dan kacamata yang tidak pernah lepas adalah satu pemandangan khas juru taktik berusia 55 tahun tersebut.

Namun, hal itu berbeda pada muslim ini. Klopp beberapa kali tidak memakai kacamata. Bahkan, sejak pertengahan musim 2021-2022 hingga saat ini, praktis Klopp bisa dihitung jari memakai kacamata selama di tepi lapangan memimpin Liverpool.

“Sebenarnya ini soal pribadi, tetapi saya bisa menjelaskannya. Bayangkan saja, saya sudah memakai kacamata sejak berusia 10 tahun. Jadi, total 44 tahun," ujar Klopp kepada BILD.

Dalam pertandingan melawan Norwich pada musim 2016-2017, Jurgen Klopp sampai pernah kebingungan karena dua kacamata yang ia bawa pecah.

Hal ini karena ia terlampau gembira dan jingkrak-jingkrah bersama para pemain Liverpool pada pertandingan epik yang berakhir 4-3 untuk Liverpool tersebut.

Baca Juga: Sisi Lain Jurgen Klopp sebagai Fan Bollywood hingga Idolakan Amithab Bachan

Masalah Penglihatan Jurgen Klopp, Butuh Lebih dari Sekadar Kacamata

Klopp pun bercerita bahwa penglihatannya memang sudah menurun. Hal itu pun sulit dicari solusinya dari sekadar kacamata.

"Masalahnya belakangan ini kacamata tak lagi bisa memperbaiki penglihatan saya. Solusinya ya intervensi minor. Bukan laser ata apa pun, tapi bisa membantu saya melihat dengan baik tanpa kacamata."

Klopp juga mengatakan, ia butuh waktu lebih lama lagi untuk menyesuaikan diri dengan hidup tanpa kacamata.

"Menurut saya—dan ini juga kata orang-orang, saya merasa aneh dengan kacamata dan melihat wajah saya sekarang. Aneh sekali wajah saya tanpa kacamata. Tapi saya tak lagi membutuhkan kacamata,” papar klopp

“Tapi, mungkin saya akan membutuhkannya. Saat itu terjadi nanti entah, saya akan kembali mengenakannya," ujar Klopp.

Dalam banyak pertandingan, Jurgen Klopp sering kehilangan atau pecah kacamatanya. Kejadian lawan Norwich hanya salah satunya. 

Klopp juga cerita, ia sering kehilangan kacamata kala sedang berjalan-jalan atau kelupaan. Dan kali ini, mungkin ia akan lebih senang lagi karena sejenak bisa hidup tanpa kacamata. 

Meski tanpa kacamata, tampaknya, Jurgen Klopp akan tetap jadi idola lifestyle bagi bapak-bapak penggemar Liverpool. Selamanya.