Dibandingkan Sepang, Hasil Tes MotoGP Mandalika Dianggap Lebih Krusial

SOLO, KOMPAS.TV - Manajer Yamaha, Massimo Meregall menganggap tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika bakal menjadi ujian 'sesungguhnya' bagi para pembalap. 

Sejumlah 24 pembalap akan berpartisipasi di tes MotoGP 2022 Manalika yang dijadwalkan bergulir mulai 11 sampai 13 Februari 2022. 

Para pembalap sendiri sudah hadir di Lombok dan langsung menjalani karantina selama 24 jam sebelum melakoni walk track pada Kamis (10/2/2022). 

Tim Yamaha yang diperkuat juara dunia bertahan, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli baru saja merampungkan tes di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-6 Februari silam. 

Baca Juga: Kata Marc Marquez Tiba di Lombok Jelang Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022

Merujuk hasil tes di Sepang, kedua pembalap tersebut memang terlihat kurang maksimal. 

Hari pertama, Quartararo hanya mencatatkan waktu keenam terbaik, sedang Morbidelli menempati urutan kesembilan. 

Kemudian pada hari terakhir, Quartararo tak beranjak dari peringkat keenam. Sementara Morbidelli memburuk dan mengakhiri tes di posisi ke-21. 

Kendati demikian, Meregalli tidak terlalu mempermasalahkan hasil tersebut. Menurutnya, hasil tes di Mandalika akan lebih krusial.

"Kami tidak membuat perubahan apa pun. Kami mencoba meningkatkan motor yang kami gunakan tahun lalu. Terutama fokus pada bagian aerodinamis," kata Massimo Meregalli, dikutip dari situs resmi MotoGP.

Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Hasil Uji Coba Diniliai akan Krusial

"Menurut saya 'ujian sebenarnya' akan ada di Mandalika, di mana para pebalap memiliki kecepatan dan kepercayaan diri mereka kembali."

"Di sana kami akan menghabiskan tiga hari berkerja dan menguji semua item yang telah kami uji di sini (Sepang)," tuturnya.