Kompas TV olahraga kompas sport

Satgas Covid-19 Liga 1: Kasus Positif Naik 20 Persen, Tapi Ada 19 yang Sembuh

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 20:29 WIB
satgas-covid-19-liga-1-kasus-positif-naik-20-persen-tapi-ada-19-yang-sembuh
Ilustrasi BRI Liga 1 2021-22. (Sumber: bolasport.com/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 Liga 1 2021-22 melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus positif sebesar 20 persen. 

Selain mengalami peningkatan jumlah kasus positif, Satgas Covid-19 Liga 1, dr. Alfan Nur Asyhar juga mengungkapkan adanya 19 pemain yang sudah sembuh. 

Dalam beberapa terakhir, sejumlah klub Liga 1 telah melaporkan adanya kasus positif yang dialami oleh pemain sekaligus ofisial tim. 

Per Rabu (2/2/2022) sore WIB, dokter  Alfan menyebut adanya peningkatan jumlah pemain yang saat ini terpapar virus corona. 

Baca Juga: Covid-19 di Liga 1 Merebak, PT LIB Buka Kemungkinan Pindah dari Bali

Para pemain yang terpapar telah menjalani karantina mandiri ke lokasi yang sudah direkomendasikan oleh PT LIB selaku operator kompetis. 

"Fluktuatif ya, memang ada penambahan dan kesembuhan, kalau semuanya sudah tersambung di NAR, karena semuanya terkoordinasi di LabKes Bali," sebut  Alfan, seperti  dilaporkan Tribunnews. 

"Yang jelas data yang kami peroleh disesuaikan dengan kesembuhan, mulai awal dari pengambilan sample, bisa beda-beda, kurang lebih ada 19 kesembuhan kabar terakhir."

"Kalau yang hari ini, ada 20 persen jumlah dari penambahan yang dari awal. Ada yang dari ofisial, dari tim medis dari masseur," imbuhnya. 

Baca Juga: Laga PSM vs Persib Ditunda Karena Covid-19, PT LIB Berharap Jadi yang Terakhir

Soal kondisi para pemain dan ofisial yang menjalani karantina,  Alfan mengatakan bahwa mayoritas tidak memiliki gejala. 

Bahkan,  Alfan mengungkapkan tidak ada seorang pun yang mengalami demam di atas 38 derajat.

Sang dokter juga mengungkapkan penularan biasanya disebabkan oleh para pemain yang merasa tidak enak badan, lalu meminta massage dan menjalar ke orang lain. 

"Kita lihat lagi datanya mayoritas adalah tim medis dan masseur, dari rata-rata gejala yang ada, tidak ada demam tinggi lebih 38 ke atas," ujar Alfan.

"Adanya hanya batuk ringan, dan ada yang menggelitik di tenggorokan, seperti alergi gejalanya, tanpa pusing, sesak nafas, dan tidak seperti delta, tidak ada diare," tambah Dokter tim PSIS Semarang ini.

Baca Juga: Covid-19 Menjangkiti Liga 1, Bagaimana Nasib Keberlanjutan Kompetisi?

 




Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x