Kompas TV olahraga kompas sport

Performa Tim Indonesia di Hylo Open 2021 Dinilai Memuaskan, PBSI: Lumayan Satu Gelar Juara

Kompas.tv - 8 November 2021, 19:37 WIB
performa-tim-indonesia-di-hylo-open-2021-dinilai-memuaskan-pbsi-lumayan-satu-gelar-juara
Performa tim nasional bulu tangkis Indonesia yang berlaga di turnamen Hylo Open 2021 di Saarbrucken, Jerman lebih memuaskan daripada turnamen Eropa sebelumnya. (Sumber: Antara)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Performa tim nasional bulu tangkis Indonesia yang berlaga di turnamen Hylo Open 2021 di Saarbrucken, Jerman lebih memuaskan daripada turnamen Eropa sebelumnya.

Penilaian itu disampaikan oleh manajer timnas bulu tangkis Aryono Miranat, melalui keterangan resmi PBSI di Jakarta, Senin (8/11/2021), seperti dilansir Antara.

Menurutnya, aksi skuad Merah Putih pada turnamen yang berlangsung mulai 2 hingga 7 November 2021 tersebut terbilang menggembirakan, meskipun rasa lelah melanda akibat laga beruntun sejak bulan September.

Baca Juga: Momen Seru Gibran Tantang FX Rudy Main Badminton

"Lumayan dapat satu gelar juara, dua runner-up dan tiga semifinalis. Apalagi dalam kondisi capek akibat mengikuti tur Eropa yang berlangsung sejak akhir September," kata Aryono.

Aryono mengaku melihat adanya peningkatan performa cukup menggembirakan dari pemain-pemain pelapis, meskipun mereka juga mengalami keletihan seperti yang dialami oleh senior-senior mereka.

Dia mengakui, rangkaian turnamen di Eropa, mulai dari Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber, Denmark Open, French Open, dan Hylo Open sangat menguras tenaga dan mental pemain.

Bahkan dua pemain andalan timnas bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie harus pulang lebih dulu ke tanah air akibat cedera pinggang di Denmark Open.

Namun, kondisi itu tidak mengurangi semangat para pemain. Menurutnya, mereka bisa menikmati jalannya pertandingan.

Bahkan sektor ganda putra mampu membawa pulang satu gelar juara, yang dipersembahkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Memang menguras tenaga, pikiran, dan mental. Namun berkat kerja keras dan kemauan tinggi dari para pemain, semuanya bisa diatasi. Meski capek, pemain bisa menikmati setiap pertandingan," tutur Aryono.

Baca Juga: Cerita Atlet Parabadminton, Awalnya Lebih Suka Bola - ROSI

Mengakhiri turnamen leg Eropa ini, ia dan jajaran PBSI pun tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan atlet-atlet terbaiknya.

"Untuk evaluasi teknik, mungkin masing-masing sektor sudah membahasnya. Sebagai manajer tim, saya sampaikan terima kasih untuk kerja keras semua anggota tim," pungkasnya.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x