Kompas TV olahraga kompas sport

Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Diperingati Setiap 9 September

Kompas.tv - 9 September 2021, 16:04 WIB
sejarah-hari-olahraga-nasional-yang-diperingati-setiap-9-september
Bendera Merah Putih raksasa yang dibentangkan di lapangan Stadion Manahan Solo saat Hari Olahraga Nasional (Haornas), Senin (9/9/2019). (Sumber: TribunSolo/Ryantono Puji)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tanggal 9 September.

Hal ini berawal dari keputusan penetapan Haornas didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 tahun 1985. Pasal 1 ayat (1) berbunyi, tanggal 9 September ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional.

Sementara pasal 1 ayat (2) berbunyi, Hari Olahraga Nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bukan merupakan hari libur. Hari Olahraga Nasional merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan olahraga.

Baca Juga: Karateka Lampung Targetkan Satu Medali Emas di PON XX Papua 2021

Mengutip dari laman resmi Dispora Provinsi Sumatera Utara, penetapan Haornas dilatarbelakangi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.

PON pertama diselenggarakan pada 9-12 September 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.

Pada 9 September 1948 menjadi pembukaan ajang olahraga tersebut dan ditetapkan juga untuk setiap tahunnya sebagai peringatan Haornas oleh negara Indonesia.

Pesta olahraga kala itu secara resmi dibuka oleh Presiden Soekarno dan ditutup oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Pada saat itu juga Kota Surakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena terdapat sarana olahraga yang dianggap telah memenuhi syarat seperti Stadion Sriwedari dan juga fasilitas olahraga lainnya di Surakarta yang menjadi fasitilitas terbaik di kala itu. 

PON pertama disambut antusias oleh para atlet Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut.

PON Pertama diikuti oleh peserta yang berasal dari 13 tingkat karesidenan atau kota yang ada di Pulau Jawa.

Di antaranya, Yogyakarta, Madiun, Magelang, Semarang, Bandung, Malang, Surakarta, Surabaya, Pati, Kedu, Banyuwangi, dan Jakarta.

Surakarta menjadi juara umum PON pertama dengan meraih 36 medali dari total 108 medali yang terdiri dari emas, perak, dan perunggu.

Dengan diadakannya PON pertama pada 9-12 September 1948, maka hari pembuka PON ditetapkan sebagai peringatan Haornas oleh masyarakat Indonesia.

Tujuan ditetapkannya Hari Olahraga Nasional, bukan semata-mata untuk mengenang hari kelahiran suatu organisasi ataupun pahlawan di bidang olahraga. Pada tahun 2021, Indonesia akan memperingati Hari Olahraga Nasional yang ke-38.

Baca Juga: Sambut PON XX, Menko PMK Harap Cakupan Vaksinasi di Papua Capai 80 Persen

 



Sumber : Tribun Sport


BERITA LAINNYA



Close Ads x